Bursa Transfer

Buram dalam Incar Bomber Top di Bursa Transfer, AC Milan Tuai Kritik Pedas

Kamis, 11 Mei 2023 18:27 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Massimo Pinca
Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, menuai kritikan pedas karena buram dalam mengincar bomber baru menjelang dibukanya bursa transfer musim panas. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, menuai kritikan pedas karena buram dalam mengincar bomber baru menjelang dibukanya bursa transfer musim panas. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, menuai kritikan pedas karena buram dalam mengincar bomber baru menjelang dibukanya bursa transfer musim panas.

AC Milan disinyalir bingung dalam menentukan pemain baru yang menempati posisi sebagai striker. Terbukti, hingga saat ini mereka belum mencapai kesepakatan dengan bomber manapun.

I Rossoneri, julukan AC Milan tengah menyiapkan rencana untuk mencari pengganti Olivier Giroud, mengingat sang pemain telah berusia 36 tahun.

Meskipun AC Milan telah memiliki sederet striker ternama, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Divock Origi. Namun, keduanya belum mendapat kepercayaan dari Stefano Pioli.

Hal tersebut dikarenakan Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera berkepanjangan, mulai dari cedera lutut hingga yang terparah, hamstring.

Oleh sebab itu, Ibrahimovic harus melewatkan banyak pertandingan yang dilakoni oleh AC Milan di semua kompetisi, termasuk laga yang penting.

Di sisi lain, Divock Origi sampai saat ini masih belum menunjukkan performa terbaiknya ketika mendapatkan kepercayaan bermain dari pelatih AC Milan.

Terbukti, eks striker Liverpool tersebut baru menorehkan 2 gol dan 1 assist dari total 33 pertandingan yang dilakoni bersama AC Milan di musim ini.

Tentunya, catatan di atas bisa dikatakan buruk, meskipun dia baru bergabung dengan AC Milan pada 5 Juli 2022 lalu.

AC Milan jelas menyadari masalah yang sedang dialami saat ini. Namun, tim yang bermarkas di San Siro tersebut belum melakukan langkah nyata. Maka tak ayal jika mereka menuai kritik pedas.