In-depth

3 Alasan Chelsea Tak Permanenkan Joao Felix, Bakal Jadi Blunder Pochettino?

Rabu, 31 Mei 2023 18:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/David Klein
Joao Felix di laga Liga Inggris Fulham vs Chelsea (13/01/23). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Joao Felix di laga Liga Inggris Fulham vs Chelsea (13/01/23). (Foto: REUTERS/David Klein)
Harga Mahal dan Hadirnya Pemain Baru

1. Nilai Transfer Fantastis

Keputusan Chelsea dan Pochettino tak mempermanenkan Joao Felix tak lepas dari nilai transfernya yang dipatok Atletico Madrid setinggi langit.

Sebelum dipinjam Chelsea, eks pemain Benfica itu sempat meneken kontrak baru yang membuatnya terikat hingga 2027 mendatang.

Dengan kontraknya yang tersisa empat tahun, jelas Atletico akan meminta harga besar untuk transfernya. Terakhir disebutkan bahwa Los Rojiblancos meminta 100 juta euro (Rp1,6 triliun).

Bagi Chelsea, angka itu terlalu besar. Apalagi jika melihat situasi The Blues yang tengah dihantui Financial Fair Play (FFP) pasca belanja besar-besaran.

Karena harga yang tinggi itu pula, Chelsea pun memutuskan tak mempermanenkan Joao Felix untuk musim depan.

2. Datangnya Christopher Nkunku

Persoalan harga mungkin tak jadi masalah bagi Chelsea, apalagi dengan adanya rencana melego pemain besar-besaran di bursa transfer musim panas 2023.

Tapi ada alasan Joao Felix tak dipermanenkan, terutama dikarenakan akan datangnya Christopher Nkunku pada musim panas 2023 nanti.

Menurut Fabrizio Romano, Nkunku sendiri sudah resmi didapatkan Chelsea sejak tahun 2022 lalu, dan ia baru akan bergabung pada musim panas 2023 ini.

Kebetulan, Joao Felix dan Nkunku memiliki posisi yang sama, yakni bermain di belakang penyerang utama atau striker tengah.

Karena kesamaan posisi ini, Chelsea memilih untuk tak membuang-buang uang untuk mempermanenkan Joao Felix, karena sudah mengeluarkan dana 60 juta euro (Rp960 miliar) untuk Nkunku.