Liga Italia

AC Milan Tekankan Jauh Lebih Penting Jual Pemain Ketimbang Beli, Kenapa?

Rabu, 31 Mei 2023 19:45 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS-Ciro De Luca
Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, tekankan jauh lebih penting menjual pemain alih-alih membeli penggawa baru, mengapa demikian? Copyright: © REUTERS-Ciro De Luca
Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, tekankan jauh lebih penting menjual pemain alih-alih membeli penggawa baru, mengapa demikian?

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, menekankan jauh lebih penting menjual pemain alih-alih membeli penggawa baru, mengapa demikian?

Raksasa Liga Italia, AC Milan, hampir menyelesaikan rentetan musim 2022/2023 yang kurang sedap bagi mereka.

Selepas mengamankan gelar scudetto pada musim lalu, skuad asuhan Stefano Pioli itu mau tidak mau harus puasa gelar musim ini.

Rossoneri kerap kali inkonsisten dalam beberapa liga, hal yang seharusnya tak boleh dilakukan oleh juara bertahan Liga Italia musim lalu.

Rentetan tren negatif tersebut membuat Stefano Pioli harus mengotak-atik formasi AC Milan dalam beberapa pertandingan guna mengembalikan mereka ke jalur kemenangan.

Sempat sedikit berhasil dengan sistem tiga bek yang membuat mereka minim kebobolan, Pioli pada akhirnya mengusung formasi 4-2-3-1 lagi selepas sempat melalui bulan Maret tanpa satu pun kemenangan.

Fans Milan pun tersenyum pulas karena Tim Merah Hitam lebih konsisten dalam menuai tiga angka alih-alih menerapkan pola tiga bek.

Dengan formasi itu, Olivier Giroud cs juga berhasil mengalahkan Juventus pada Senin (29/5/23) dini hari WIB tadi dengan skor tipis 0-1 hingga akhirnya mengamankan tiket Liga Champions pada musim depan.

AC Milan tentu bakal mendatangkan beberapa pemain baru supaya lebih kompetitif di musim depan depan mengingat Rossoneri harus bersaing di Liga Italia dan Liga Champions.

Namun, AC Milan bakal menekankan bahwa menjual pemain jauh lebih penting ketimbang membeli penggawa anyar pada bursa transfer musim panas 2023 nanti, mengapa demikian?