Liga Indonesia

Draft Jadwal Liga 1 Bocor, Persis Solo Tetap Uji Coba Lawan Persebaya Surabaya

Jumat, 2 Juni 2023 15:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Persis Solo memiliki rencana uji coba melawan Persebaya Surabaya jelang Liga 1 di Stadion Manahan Solo. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Persis Solo memiliki rencana uji coba melawan Persebaya Surabaya jelang Liga 1 di Stadion Manahan Solo.

INDOSPORT.COM - Persis Solo tak punya rencana untuk membatalkan uji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo. Dalam draft jadwal Liga 1 2023-2024 yang bocor, kedua tim akan berhadapan pada pekan pertama.

Klub-klub Liga 1 sudah menerima draft jadwal yang dikirimkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Dalam draft tersebut diketahui bahwa kompetisi dirancang mulai pada 1 Juli 2023.

Uniknya, pada pekan pertama Liga 1 2023-2024, Persis Solo akan bersua Persebaya Surabaya. Laga itu akan berlangsung di Stadion Manahan pada 2 Juli 2023 pukul 19.00 WIB.

Bagi kedua tim, rilis jadwal pekan pertama ini cukup mengagetkan. Pasalnya, kedua tim sudah punya rencana untuk melakukan agenda uji coba.

Pada agenda awal, uji coba itu dirancang pada Sabtu (03/06/23). Namun, Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, memastikan jadwal uji coba akan diubah.

"Jadi (lawan Persebaya), tapi ganti tanggal," kata Kevin Nugroho saat ditemui di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (01/06/23) petang.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai uji coba, Kevin pun meminta Edwin Klok selaku direktur olahraga Persis Solo untuk menjelaskan.

Kebetulan saat awak media mewawancarai Kevin, Edwin Klok baru saja keluar dari lapangan. Edwin pun kemudian menjelaskan bahwa Persis Solo merancang lima partai uji coba.

Edwin Klok menyebut bahwa Persis Solo dan Persebaya Surabaya sudah punya kesepakatan. Uji coba itu rencananya akan berlangsung di Stadion Manahan.

"Kita ada lima uji coba, tapi tidak semua dari Liga 1. Kita juga uji coba sama tim Persis U-20, tim Liga 2, dua tim Liga 1 dan Jeonbuk (Hyundai Motors)," jelas Edwin Klok.