Liga Champions

2 Kali Kalahkan Kanker, Acerbi Tak Gentar Jaga Haaland di Final Liga Champions

Sabtu, 10 Juni 2023 03:38 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Claudia Greco
Di final Liga Champions 2023 mendatang yang mempertemukan Manchester City vs Inter Milan, akan ada duel menarik antara Erling Haaland dan Francesco Acerbi. (Foto: REUTERS/Claudia Greco) Copyright: © REUTERS/Claudia Greco
Di final Liga Champions 2023 mendatang yang mempertemukan Manchester City vs Inter Milan, akan ada duel menarik antara Erling Haaland dan Francesco Acerbi. (Foto: REUTERS/Claudia Greco)

INDOSPORT.COM - Di final Liga Champions 2023 mendatang yang mempertemukan Manchester City vs Inter Milan, akan ada duel menarik antara Erling Haaland dan Francesco Acerbi.

Haaland saat ini adalah salah satu pemain terbaik dunia dengan catatan 52 gol di musim debutnya bersama The Citizens sementara Acerbi 'hanya' sekedar bek gaek 35 tahun dengan kontrak pinjaman milik I Nerazzurri.

Meski demikian Acerbi mengaku tidak gentar jelang digelarnya partai puncak Liga Champions pada Minggu (11/06/23) mendatang di Ataturk Olympic Stadium, Turki.

Ia tahu jika jika Inter Milan adalah underdog di hadapangan Manchester City yang nyarus sempurna namun defender internasional Italia itu tidak peduli dan masih percaya diri dengan fisiknya.

"Saya tahu betul kualitas saya dan apa yang bisa saya berikan di lapangan," ungkap Francesco Acerbi pada RSI mengenai keraguan publik soal kesanggupanhya mengimbangi Erling Haaland.

"Tidak ada yang menyangkan kami bisa ke final. Sejak lolos dari fase grup kami sudah yakin bisa melakukan hal besar. Sebisa mungkin akan kami wujudkan mimpi ini," tambahnya lagi.

Acerbi memang tidak perlu takut. Perasaan itu sudah lenyap sejak ia mendapatkan mukjizat sembuh dari kanker testis sekitar satu dekade lalu.

Penyakit tersebut memang sempat bersarang di tubuhnya dan baru terdeteksi pada medio 2013 saat melakukan tes medis sebelum bergabung bersama Sassuolo. Sebuah hantaman besar mengingat saat itu Acerbi tengah coba membangkitkan kariernya yang terombang-ambing usai meninggalkan AC Milan.

Operasi kemudian dilakukan untuk mengangkat sel kanker namun setelahnya kanker testis justru tetap bisa datang kembali. Bahkan karier Acerbi terancam karena kelainan hormon yang disebabkannya membuat pria bertinggi 192 cm itu kesulitan melewati tes doping.

Akhirnya kemoterapi harus ia jalani dari Januari hingga Maret 2014. Setelah proses yang panjang dan melelahkan Acerbi sukses mengalahkan penyakitnya secara telak.