Liga Indonesia

Bhayangkara FC Dilatih 'Spesialis Joki' Emral Abus di Liga 1, Agus Sugeng jadi Asisten

Jumat, 30 Juni 2023 19:34 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Bhayangkara FC
Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan dilatih Emral Abus untuk mengarungi Liga 1 2023/2024. Copyright: © Bhayangkara FC
Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan dilatih Emral Abus untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

INDOSPORT.COM - Bhayangkara Presisi Indonesia FC tidak secara resmi mendaftarkan pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 2023/2024. Sosok tersebut adalah Emral Abus. 

Informasi tersebut diketahui setelah situs PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 menuliskan informasi, jika Emral Abus sebagai pelatih Bhayangkara FC

Saat dikonfirmasi, Asisten General Manager, Bambang Suhendro membenarkannya. Emral Abus menggantikan posisi Agus Sugeng Riyanto yang musim lalu menangani The Guardian di putaran kedua. 

"Iya betul, Bhayangkara Presisi Indonesia FC menunjuk coach Emral Abus sebagai pelatih kepala dalam kompetisi Liga 1 musim 2023/2024," ujar Bambang Suhendro. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji. Dia menjelaskan, Emral Abus dipilih jadi pelatih kepala dan Agus Sugeng akan menemani sebagai asisten pelatih. 

Keputusan itu diambil karena Agus Sugeng Riyanto terkendala regulasi lisensi kepelatihan. PSSI dan LIB mewajibkan lisensi pelatih kepala tim Liga 1 adalah AFC Pro. 

Saat ini, Agus Sugeng masih menjalani kursus kepelatihan PSSI Lisensi AFC Pro. Dia baru mengikuti kursus lisensi pada akhir 2022 dan kursus itu akan rampung pada Oktober 2023. 

"Iya betul, coach Agus tetap jadi asisten," kata Sumardji melalui pesan singkat ke INDOSPORT

Emral Abus bukan sosok baru dalam sepak bola Indonesia. Pemilik lisensi AFC Pro itu adalah sosok penting karena ditunjuk AFC menjadi instruktur kepelatihan di Indonesia. 

Pelatih 64 tahun itu juga dikenal sebagai 'spesialis joki' karena beberapa kali menggantikan sementara peran pelatih  klub Liga 1 yang lisensinya tak memenuhi syarat saat berlaga di kompetisi Asia.