Sudah Tak Berguna Lagi, Liverpool Bisa Jual Jordan Henderson ke Arab demi Cuan
Ada pro dan kontra terkait wacana Jordan Henderson untuk meninggalkan Liverpool dan bereuni dengan 'konco lawas' Steven Gerrard di Al Ettifaq, di Liga Arab Saudi.
Paul Gorst dari Liverpool Echo menilai jika Jordan Henderson mestinya tetap menjadi pilihan, meski saat ini The Reds mendatangkan sejumlah gelandang baru di bursa transfer.
"Laporan bahwa Henderson mungkin jadi pendatang pertama di Al Ettifaq, di bawah manajer baru Steven Gerrard, akan sangat aneh," ungkapnya.
"Setelah bekerja keras membangun lagi sektor lini tengah dengan kedatangan Mac Allister dan Szoboszlai, membiarkan Jordan Henderson pergi hanya akan meninggalkan PR yang lebih banyak," lanjut Paul Gorst.
Demikian pula menurut Theo Squires dari Liverpool Echo, Jordan Henderson harus tetap bertahan di kubu Liverpool, dengan pengalamannya sebagai kapten The Reds.
"Setelah kehilangan wakil kapten James Milner, akan mengejutkan jika Jurgen Klopp dengan rela melepaskan kapten (Henderson) di jendela transfer yang sama," jelas Squires.
"Pemain berusia 33 tahun itu tidak akan jadi pilihan pertama di musim depan, tapi lebih cocok untuk tim. Dia memiliki pengalaman dan kepemimpinan di dalam dan di luar lapangan."
"Jika minat tim Saudi masih ada di tahun 2024, dengan kontrak satu tahun tersisa, setelah lini tengah yang baru memiliki satu tahun untuk menyatu, maka boleh saja (dikirim ke Al Ettifaq)," imbuhnya.
Menarik untuk menantikan bagaimana upaya Steven Gerrard untuk membajak Jordan Henderson dari Liverpool, dan memboyongnya ke Al Ettifaq segera.
Apakah dengan kucuran dana segar dari tim Liga Arab Saudi bisa meluluhkan hati Liverpool untuk melepas sang kapten di bursa transfer musim panas 2023 ini?