In-depth

Dele Alli, Sanggupkah Sang Anak Ajaib Kalahkan Depresi dan Bangkitkan Karier?

Jumat, 14 Juli 2023 15:22 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Europa League
Dele Alli Copyright: © Europa League
Dele Alli
Siap Bangkit di 2023/2024?

Di penghujung kebersamaannya dengan Tottenham, Dele Alli mulai mengalami penurunan kualitas dan rong-rongan dari media sosial membuat kondisi mentalnya memburuk.

Sempat bersabar sembari berharap sang anak emas bisa kembali bangkit, The Spurs akhirnya memutuskan menjual Alli ke rival Liga Inggris yakni Everton seharga 40 juta Pounds pada Januari 2022.

Namun meski ditebus mahal Alli justru gagal membuat publik Goodison Park terkesan. Ia hanya tampil 13 tanpa gol maupun assist kali di 2021/2022 sebelum akhirnya dipinjamkan ke Besiktas selama satu tahun penuh.

Hasilnya juga mengecewakan karena di Turki pria bernama lengkap Bamidele Jermaine Alli tersebut juga bermasalah dengan cedera dan manajer sehingga akhirnya cuma merumput 15 kali dengan sumbangan tiga gol.

Pada The Overlap Alli mengatakan jika pada suatu hari secara tiba-tiba ia kehilangan kepercayaan diri karena teringat soal masa lalunya. Pada akhirnya kelihaian mengolah si kulit bundar yang selama ini ia banggakan pun meredup.

Ejekan tanpa henti dari dunia maya juga buatnya semakin tertekan tapi syukurlan pasca wawancara dengan Gary Neville, justru kini publik balik membanjirinya dengan pesan positif dan mendoakannya segera bangkit dari depresi dan semua beban fisik maupun psikologis yang dialaminya.

2023/2024 bisa menjadi kanvas baru bagi Alli untuk memperbaiki hidup dan kariernya. Tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi usianya masih 27 tahun.

Mungkin bersama Everton yang musim lalu nyaris terdegradasi bukan panggung terbaik bagi seorang yang berusaha pulih dari cedera mental karena masifnya tekanan untuk tampil prima namun di dunia profesional tekanan memang pasti selalu ada.

Di masa emasnya, Alli dikenal sebagai pemain yang punya gen 'clutch' alias justru bisa tampil semakin hebat saat ekspektasi menggunung berada di depan mata.

Terbukti dengan tiga musim pertamanya bersama Tottenham yang selalu dihiasi dengan dua digit gol dan assist. Musim Liga Inggris mendatang bisa menjadi momen kebangkitan Dele Alli yang dulu sempat kita kenal.