Liga Inggris

Kylian Mbappe Diklaim akan Lebih Sukses di Liverpool Ketimbang Chelsea

Selasa, 8 Agustus 2023 17:18 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Johanna Geron
Selebrasi Kylian Mbappe usai mencetak gol di laga Troyes vs PSG (08/05/23). (Foto: REUTERS/Johanna Geron) Copyright: © REUTERS/Johanna Geron
Selebrasi Kylian Mbappe usai mencetak gol di laga Troyes vs PSG (08/05/23). (Foto: REUTERS/Johanna Geron)

INDOSPORT.COM - Kylian Mbappe Disebut akan lebih sukses di klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, ketimbang di Chelsea.

Bursa transfer musim panas ini dihebohkan dengan dengan kabar akan bergabungnya Kylian Mbappe ke Liverpool dengan skema pinjaman. Megabintang PSG tersebut digadang-gadang akan menjalani masa pinjaman selama setahun sebelum bergabung ke Real Madrid.

Namun, sesama klub Liga Inggris, Chelsea, siap menikung Liverpool. Dengan suntikan dana melimpah usai menjual sederet pemain mereka, The Blues dikabarkan siap menggagalkan rencana Liverpool mendatangkan Kylian Mbappe.

Eks pemain Chelsea dan legenda Prancis, Marcel Desailly, turut mengomentari soal persaingan kedua klub raksasa Liga Inggris tersebut untuk mendapatkan Kylian Mbappe.

Dilansir dari Liverpool Echo, Marcel Desailly menilai Kylian Mbappe akan lebih cocok di Liverpool ketimbang di mantan klubnya. 

"Liverpool mengalami penurunan pada musim lalu setelah bertahun-tahun bermain bagus. Salah satu penyebabnya adalah karena menjual Sadio Mane," tutur Marcel Desailly.

"Mereka tidak mengganti Mane dengan seseorang dengan kualitas sepadan, seseorang dengan filosofi dan dampak yang setara. Saya percaya Mbappe bisa mengisi lubang ini," ia menambahkan.

Meski demikian, Marcel Desailly juga mengakui jika peluang Kylian Mbappe bergabung ke Liverpool pada bursa transfer musim panas ini cukup kecil.

"Liverpool bukanlah akhir siklus, bukan seperti Chelsea. Pilihan yang harus dia buat bukanlah untuk satu atau dua tahun tapi empat atau lima tahun," tutur Marcel Desailly.

"Jadi ketika ada laporan yang menyebut tentang pinjaman satu tahun, saya tidak melihat itu akan terjadi," ujarnya menambahkan.