Liga Inggris

Ambisi Sheikh Jassim Bisa Hancurkan Manchester United, Tanda-tandanya Sudah Terlihat

Kamis, 10 Agustus 2023 12:05 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@ammadutd
Ambisi besar Sheikh Jassim ke klub Liga Inggris, Manchester United, bisa menghancurkan mereka sendiri dan tanda-tanda itu sudah terlihat sejak lama. Copyright: © Instagram@ammadutd
Ambisi besar Sheikh Jassim ke klub Liga Inggris, Manchester United, bisa menghancurkan mereka sendiri dan tanda-tanda itu sudah terlihat sejak lama.

INDOSPORT.COM - Ambisi besar Sheikh Jassim ke klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, rupanya bisa menghancurkan mereka sendiri dan tanda-tanda itu sudah terlihat sejak lama.

Sheikh Jassim tinggal menunggu waktu (kabarnya sampai November 2023) untuk resmi mengakuisisi Manchester United 100 persen dari Keluarga Glazer.

Selama ini, Sheikh Jassim sudah berhasrat untuk meningkatkan kualitas di semua sektor, mulai dari tempat latihan sampai bursa transfer.

Di bursa transfer, pengusaha asal Qatar itu dikabarkan berminat mendatangkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain. Setelah itu, Neymar juga jadi incarannya.

Melansir Manchester Evening News, keinginan Sheikh Jassim untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah dengan bintang-bintang besar bisa menghancurkan klub itu sendiri.

Hal ini bisa dilihat dari Nasser Al Khelaifi, Presiden PSG, yang juga sama-sama berasal dari Qatar dan sama-sama ambisius.

Al Khelaifi sudah mengakuisisi PSG sejak 7 Oktober 2011 dan menggelontor dana 1,3 miliar euro untuk mendatangkan Zlatan Ibrahimovic, Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.

Hasilnya? Mereka memang jadi langganan juara Ligue 1 Prancis. Namun, PSG atau Les Parisiens masih belum mampu menjuarai Liga Champions.

Berkaca dari hal tersebut, Sheikh Jassim jangan terjebak oleh nafsu yang kelewat besar untuk mengembalikan kejayaan Manchester United dengan para bintang yang belum tentu cocok dengan taktik Erik ten Hag.

Sebaliknya, ia lebih baik terbuka dan mendengarkan saran Ten Hag untuk membeli siapa saja pemain yang sesuai dengan strategi sang pelatih.