In-depth

Bedah Kualitas Manu Kone, Wonderkid Prancis Pelipur Lara Liverpool Pasca Saga Moises Caicedo

Senin, 14 Agustus 2023 22:40 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Richard Sellers/Soccrates/Getty Images
Stadion Anfield, markas Liverpool Copyright: © Richard Sellers/Soccrates/Getty Images
Stadion Anfield, markas Liverpool
Gelandang Paket Lengkap

Selain bisa memperbaiki ekonomi Borussia Monchengladbach dengan dijual di bursa transfer musim panas ini, Manu Kone juga berpeluang untuk menaikkan level kariernya bersama Liverpool di usia belia yang baru 22 tahun.

Di Liga Jerman ia sudah membuktikan jika dirinya memang punya potensi namun Liga Inggris menawarkan tantangan lebih.

Menurut data dari FBref menggunakan takaran per 90 menit, Kone masuk dalam delapan besar gelandang dengan akurasi umpan tertinggi (85%) yang menempatkannya bersama dengan bintang elite Liga Jerman macam Joshua Kimmich, Wataru Endo, atau Eric Martel.

Statistik tersebut tidak dibuatnya dengan melepas operan minim resiko ke belakang maupun ke samping.

Kone rajin mengalirkan bola ke depan dengan urutan nomor sembilan dalam urusan jarak progressive pass yang ia berikan.

Jebolan akademi Paris FC itu juga boleh berbangga karena masuk dalam jajaran top gelandang jago duel terutama dalam posisi bertahan. Sebanyak 60% defensive action yang ia lakukan baik itu tekel maupun ball recoveries berujung sukses.

Hanya Jude Bellingham dari Borussia Dortmund yang mengunggulinya dalam sektor ini namun penggawa timnas Inggris itu memang jauh lebih baik.

FBref juga mencatat jika Kone adalah tipe pemain yang tidak goyah kala menghadapi pressing lawan berkat pengambilan keputusang yang baik.

Ia tahu kapan saatnya melakukan dribel atau mencari kawan yang lebih bebas dari incaran lawan. Hanya satu nilai minus besar yang dimilikinya yakni masih terlalu bergantung pada kaki kuat sebelah kanannya.

Tapi yang paling menonjol adalah tendesinya untuk merangsek ke depan untuk melakukan progressive carries. Ia berada di 97 persentil dengan 2,4 dribel sukses per 90 menitnya.

Itulah kenapa FBref pun mengklaim jika ia punya banyak kemiripan dengan Moises Caicedo secara garis besar statistik.

Akan tetapi di usia 22 tahun masih banyak yang Manu Kone bisa lakukan untuk memoles bakatnya. Terutama jika ia bermain untuk salah satu klub top Liga Inggris macam Liverpool.