Bola Internasional

Pelatih Argentina Ungkap Kondisi Cedera Lisandro Martinez, Manchester United Ketar-Ketir?

Kamis, 7 September 2023 14:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Hannah Mckay/John Sibley
Dua bek Manchester United, Lisandro Martinez dan Raphael Varane. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay/John Sibley) Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay/John Sibley
Dua bek Manchester United, Lisandro Martinez dan Raphael Varane. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay/John Sibley)
Mimpi Buruk untuk Manchester United

Kondisi Lisandro Martinez entah masih cedera atau baik-baik saja selama membela Timnas Argentina tetap menimbulkan kekhawatiran bagi Manchester United.

Sebab, jika Lisandro Martinez tetap tidak dimainkan oleh Timnas Argentina saat melawan Ekuador dan Bolivia maka disinyalir sang pemain masih dibekap cedera.

Atau kalau pun Scaloni memaksakan Martinez bermain pada dua laga tersebut dan ternyata cederanya kambuh, Man United, bakal hadapi badai baru usai jeda international.

Lisandro Martinez merupakan salah pilar penting bagi lini belakang skuad Erik ten Hag untuk menjalani musim 2023-2024 yang cukup kompetitif.

Bek berusia 25 tahun tersebut sudah mencatatkan empat penampilan bersama Setan Merah di Liga Inggris musim ini.

Namanya juga diproyeksikan masuk dalam skuad Manchester United yang akan memulai petualangan di Liga Champions melawan Bayern Munchen pada 21 September 2023.

Sementara itu, Argentina di bawah pengawalan Lionel Scaloni dipastikan akan tampil penuh percaya diri melawan Ekuador bermodalkan kemenangan beruntun dalam 10 laga terakhir.

Ya. Argentina sejak dikalahkan Arab Saudi di laga pembuka Piala Dunia 2022 pada November lalu tidak terkalahkan hingga memenangkan gelar usai menundukkan Prancis di partai final.

Selanjutnya, pasukan Lionel Scaloni berhasil mengalahkan Curacao dan Panama pada FIFA Matchday Maret serta Australia dan Indonesia pada FIFA Matchday Juni dengan total 13 gol dalam prosesnya.

Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah Argentina bisa mulus perjalanannya selama kualifikasi turnamen mengingat pada edisi terakhir mereka baru mampu lolos pada detik-detik terakhir.