In-depth

3 Jurus Penting di Balik Suksesnya FSG Selamatkan Eksistensi Liverpool

Minggu, 24 September 2023 19:40 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Reuters/Peter Cziborra
Fenway Sports Group (FSG) sudah berhasil menyelamatkan Liverpool dari Hicks dan Gillett. Foto: Reuters/Peter Cziborra. Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Fenway Sports Group (FSG) sudah berhasil menyelamatkan Liverpool dari Hicks dan Gillett. Foto: Reuters/Peter Cziborra.
Butuh Kerja Keras dan Kesabaran

Lebih lanjut, Billy Hogan juga menjelaskan, bahwa Liverpool tidak memiliki investasi yang memadai untuk sisi komersial tersebut.

Untuk itulah, ia dan tim berusaha melakukan yang terbaik di luar lapangan demi menunjang faktor-faktor di dalam lapangan.

“Jika kami bisa mendapat pemasukan dan mendukung apa yang Jurgen [Klopp], tim pelatih, dan tim operasional butuhkan, tujuan kami tercapai,” jelasnya lagi.

“Anda harus benar-benar mendinginkan kepala dan bekerja sekeras mungkin, semampu Anda, terus berusaha mewujudkan hal-hal [yang ingin diwujudkan].”

KIni, kerja keras Billy Hogan, FSG, dan Liverpool secara keseluruhan telah menuai hasil manis. Jurgen Klopp juga merekrut pemain-pemain top untuk skuadnya.

Meski tidak instan, perbaikan ke arah yang lebih baik ini tetap patut diapresiasi. Segalanya memang butuh proses, apalagi untuk klub berskala besar seperti Liverpool.

FSG sendiri termasuk pemilik yang cukup sabar walau tidak langsung memanen apa yang mereka tuai, termasuk dari Jurgen Klopp yang ditunjuk sebagai juru taktik pada 2015.

Saat klub-klub lain terlihat mudah bergonta-ganti pelatih maupun manajer, Liverpool tetap setia pada Jurgen Klopp dan memberi pelatih asal Jerman tersebut waktu yang cukup untuk bekerja.

Liverpool tidak buru-buru menggantinya dan keputusan tersebut akhirnya membuat lemari trofi mereka bisa terisi lagi.

Selain Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan lain-lain, Liverpool juga berhasil memutus kutukan gagal juara setelah menanti kurang lebih tiga dekade lamanya.

Sekarang, mungkin sudah banyak yang lupa, bahwa dulu Liverpool pernah merana di tangan Hicks dan Gillett.