In-depth

Tak Hanya Mohamed Salah, Wonderkid Liverpool Ben Doak Juga Mirip Arjen Robben

Rabu, 27 September 2023 19:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Jason Cairnduff
Penyerang muda Liverpool, Ben Doak, saat bersama Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Jason Cairnduff. Copyright: © REUTERS/Jason Cairnduff
Penyerang muda Liverpool, Ben Doak, saat bersama Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Jason Cairnduff.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, memiliki pemain muda, Ben Doak, yang disebut mirip Arjen Robben.

Liverpool pertama kali mendatangkan Ben Doak dari Celtic pada 2022 lalu dengan biaya kompensasi sebesar 600 ribu poundsterling.

Dalam perjalanannya sebagai pemain baru Liverpool, Ben Doak sudah berkali-kali disebut sebagai calon suksesor Mohamed Salah.

Akan tetapi, perbandingan dirinya dengan pemain senior tidak berhenti di situ saja. Kini, ia malah disebut mirip Arjen Robben.

Pandangan tersebut diungkapkan oleh asisten Jurgen Klopp, Pep Lijnders, yang menyaksikan dengan mata kepala sendiri perkembangan Ben Doak dari hari ke hari.

Tidak hanya mirip Mohamed Salah soal caranya memotong ke dalam dan menembak bola, Ben Doak juga mengingatkan Pep Lijnders pada dua mantan pemain asal Belanda.

Mereka adalah Marc Overmars dan Arjen Robben. Dua-duanya dulu pernah bermain untuk Timnas Belanda saat masih aktif sebagai pesepak bola.

“Dia [Ben Doak] masih muda. Banyak hal yang bisa terjadi,” ucap Pep Lijnders kepada Liverpool Echo sebagaimana diwartakan HITC.

Lebih lanjut, Pep Lijnders juga mengungkapkan pengalamanannya tumbuh besar di Belanda, di mana ia melihat begitu banyak talenta sepak bola yang lahir dari Negeri Kincir Angin ini.

“Saya punya keistimewaan besar di Belanda. Kami memiliki budaya Johan Cruyff. Winger yang berada di sisi luar bisa mengacaukan lawan,

“Tipe-tipe pemain seperti Overmars, Robben,” tambahnya lagi.

Pep Lijnders pun yakin Ben Doak sudah berada di tempat yang tepat. Ia bukannya tanpa pemain senior yang enggan mengajarinya banyak hal.

Di skuad Liverpool, ada sejumlah pemain senior yang memberinya nasihat dan input berharga agar ia bisa berkemabang menjadi pesepak bola yang lebih baik.

“Hal baik tentang Ben adalah, dia masuk ke skuad yang berisikan banyak pemain berotoritas,” jelas Pep Lijnders.

“Dia tidak akan mengambil langkah menyimpang. Para pemain sudah memberitahunya, seperti Andy [Robertson]."