Siapa Carlos Alcaraz? Bocah Argentina yang Buat AC Milan Dimabuk Asmara

Sebagai gelandang tengah, Carlos Alcaraz punya catatan menarik yang tak bisa dipandang remeh, meski bermain di kasta kedua Inggris.

Hal ini terlihat dari angka-angka yang ia miliki, di mana Alcaraz yang masih belia, tergolong gelandang subur dan kreatif seperti gelandang modern pada umumnya.

Alcaraz memiliki catatan 0,16 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari rataan 4,25 tembakan yang ia buat. Bisa dikatakan, ia adalah pemain yang gemar melepaskan tembakan spekulatif.

Meski belum mencetak assist, tapi Alcaraz tergolong kreatif dengan rataan 5,24 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit atau peluang yang diciptakan dari dribel dan operannya.

Sebagai gelandang, Alcaraz pun punya catatan menarik dengan rata-rata melepaskan 59,4 operan per 90 menit dengan akurasi mencapai 84,6 persen.

Hebatnya, sebanyak 8,84 operan itu bersifat progresif dibarengi dengan rataan dribel 1,96 kali per 90 menit dan mampu melewati lawan sebanyak 2,96 kali per 90 menit.

Kemampuan ini membuat Alcaraz cocok untuk bermain sebagai Double Pivot dalam skema 4-2-3-1, yakni sebagai gelandang Box to Box atau pemain nomor 8.

Soal peran sebagai gelandang nomor 8, Alcaraz juga tak hanya piawai dalam menyerang, tapi juga bertahan dengan rataan 3,11 tekel+intersep dan memenangkan 1,8 duel udara per 90 menit.

Di sisi lain, kemampuan mencetak gol serta kemampuannya menciptakan peluang juga membuat Alcaraz cocok untuk bermain di pos nomor 10, pos yang dibutuhkan AC Milan.

Melihat catatan-catatan ini, wajar jika AC Milan dimabuk asmara dengan Alcaraz dan berniat membajaknya pada Januari 2024 mendatang.