In-depth

Bedah Kualitas Pedro Neto, Wonderkid Lama Rasa Baru Incaran Man United, Arsenal, dan Liverpool

Rabu, 4 Oktober 2023 17:30 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Ed Sykes
Pedro Neto bukan nama baru bagi Liga Inggris (Premier League), namun performanya musim ini sudah membuat Manchester United, Arsenal, sampai Liverpool terpana. (Foto: Reuters/Ed Sykes) Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Pedro Neto bukan nama baru bagi Liga Inggris (Premier League), namun performanya musim ini sudah membuat Manchester United, Arsenal, sampai Liverpool terpana. (Foto: Reuters/Ed Sykes)

INDOSPORT.COM - Pedro Neto bukan nama baru bagi Liga Inggris (Premier League), namun performanya musim ini sudah membuat Manchester United, Arsenal, sampai Liverpool terpana.

Winger 23 tahun asal Portugal tersebut sudah menyarangkan satu gol dan empat assist sepanjang 2023/2024 dan menjadi titik terang bagi awal musim yang tidak terlalu baik bagi Wolverhampton Wanderers.

Sejak awal kedatangannya pada bursa transfer musim panas 2019 silam, Neto sudah digadang-gadang akan menjadi pemain top.

Hanya saja Wolves sulit untuk mengoptimalkan talentanya akibat gangguan cedera yang akut.

Tiap musimnya Neto selalu mengalami masalah yang harus memaksanya absen panjang. Mulai dari problem yang tidak begitu serius seperti betis sampai yang butuh penanganan khusus macam lutut juga engkel.

Sudah nyaris 100 laga kompetitif dilewatkan oleh eks Braga dan Lazio itu semenjak gabung Wolves sehingga ia dianggap akan sulit mencapai puncak potensi.

Namun Manchester United, Arsenal, dan Liverpool berpikir lain karena mereka tetap berencana melakukan pendekatan padanya di bursa transfer musim dingin mendatang.

Bersama Wolves kontra Pedro Neto masih tersisa sampai Juni 2027 namun harga pasarannya cuma berkisar 28 juta Euro saja menganut data dari Transfermarkt.

Selain terbilang murah dan usianya yang muda, ia pun bisa beroperasi di banyak posisi.

Tidak cuma sayap kanan maupun kiri, Neto juga fasih dimainkan sebagai gelandang serang apabila dibutuhkan.

Pindah ke klub yang lebih mapan di Liga Inggris akan membuat privilige Neto sebagai starter otomatis seperti di Wolves kemungkinan hilang.

Hamya saja dengan merealisasikan kepindahan tersebut potensinya untuk menjadi pemain besar akan semakin mudah terasah.