INDOSPORT.COM – Konsistensi Cole Palmer mampu membawa Chelsea kembali melanjutkan tren positifnya kala menumbangkan Burnley di lanjutan Liga Inggris (Premier League).
Cole Palmer menjadi salah satu aktor kemenangan kala Chelsea menghajar tuan rumah Burnley dengan skor 4-1 di Turf Moor, Sabtu (07/10/23).
Dalam laga tersebut, Chelsea sempat tertinggal terlebih dahulu dari tuan rumah yang berhasil mencetak gol lewat Wilson Odobert di menit ke-15.
Usai gol itu, klub berjuluk The Blues itu mampu membalikkan keadaan yang dibuka dengan gol bunuh diri Ameen Al-Dakhil di menit ke-42.
Selepas babak pertama, klub asal London Barat itu berbalik unggul usai Cole Palmer mencetak gol lewat titik putih di menit ke-50.
Kemudian Raheem Sterling mencetak gol di menit ke-65 dan disusul pemain pengganti, Nicolas Jackson yang mencetak gol di menit ke-74.
Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Chelsea di segala ajang, dan menjadi kemenangan Back to Back pertama di Liga Inggris sejak Maret 2023 lalu.
Dari laga kontra Burnley itu, nama Cole Palmer menjadi salah satu nama yang disorot. Sorotan diberikan karena gol perdananya bagi Chelsea.
Selain itu, ia mampu menciptakan satu assist untuk gol Nicolas Jackson di menit ke-74 yang melengkapi permainan cemerlangnya di laga itu.
Tak ayal, penampilannya tersebut membuat Chelsea merasa Cole Palmer adalah jawaban dari apa yang mereka harapkan saat pertama menggaet Kai Havertz pada 2020 silam.
Saat itu, Kai Havertz diboyong dari Bayer Leverkusen dengan harga fantastis, tapi tak memberi banyak dampak positif, kecuali gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub berkat golnya.
Meski terlalu dini, setidaknya Cole Palmer menunjukkan tanda-tanda dirinya adalah apa yang diinginkan Chelsea saat menggaet Kai Havertz. Berikut ulasan INDOSPORT.