In-depth

Cole Palmer: Jawaban dari Apa yang Diharapkan Chelsea saat Gaet Kai Havertz

Minggu, 8 Oktober 2023 13:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Lee Smith
Cole Palmer (kiri) dan Levi Colwill berselebrasi di laga Burnley vs Chelsea. (Foto: Reuters/Lee Smith) Copyright: © Reuters/Lee Smith
Cole Palmer (kiri) dan Levi Colwill berselebrasi di laga Burnley vs Chelsea. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Dampak Instan Cole Palmer

Saat Kai Havertz pertama kali diboyong, Chelsea menaruh harapan besar imbas penampilan ciamiknya di Bayer Leverkusen pada usia muda.

Sebelum bergabung Chelsea, Havertz mampu mencetak 46 gol dan 31 assist dari 150 penampilan, yang membuktikan kapasitasnya dalam mencetak gol dan mengkreasikan peluang.

Harapan Chelsea saat itu adalah Havertz bisa meningkatkan produktivitas di lini serang. Tapi apa daya, justru harapan besar itu tak berjalan semestinya.

Havertz yang tampil sebanyak 139 kali bagi Chelsea selama tiga tahun, hanya mampu mencetak 32 gol dan 15 assist bagi The Blues.

Kepergiannya ke Arsenal dengan harga 65 juta poundsterling pun tak disesali meski dirinya berstatus pahlawan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub berkat gol-golnya.

Tak disangka, harapan kepada Havertz itu baru tiba tiga tahun kemudian seiring kedatangan Cole Palmer dari Manchester City dengan biaya 40 juta poundsterling.

Palmer memang baru enam kali bagi Chelsea sejak bergabung pada musim panas 2023. Tapi ia mampu memberikan sumbangsih nyata yang selama ini diharapkan The Blues dari Havertz.

Secara Output, Palmer mampu mencetak satu gol dan dua assist di segala ajang dari enam penampilannya bagi Chelsea.

Tapi jika dibedah lebih dalam, Palmer punya catatan menarik, di mana ia mampu menunjukkan kreativitasnya dengan minimal membuat satu peluang emas di empat laga terakhir Chelsea.

Pemain berusia 21 tahun itu mampu menciptakan satu peluang emas masing-masing di laga kontra Aston Villa, Brighton (Piala Liga Inggris), Fulham, dan juga Burnley.

Hingga artikel ini dibuat, tak ada pemain di Liga Inggris yang konsisten sepertinya. Terlebih lagi, Palmer juga punya Work Rate mumpuni yang menguntungkan Chelsea.

Palmer tercatat memenangkan penguasaan bola sebanyak 2,2 kali per laga di Liga Inggris. Catatan itu mengungguli para pemain Chelsea lainnya.

Meski terlalu dini, statistik itu menjadi tanda-tanda bahwa Palmer bisa saja melampaui Havertz dan menjadi jawaban Chelsea akan pemain kreatif dan tajam.