In-depth

Insiden Terpanas dalam El Clasico: Messi Ditendang dan Lemparan Kepala Babi

Sabtu, 28 Oktober 2023 13:21 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Reuters/Stephen R. Sylvanie
El Classico antara Real Madrid vs Barcelona saat tur pramusim di di Las Vegas Copyright: © Reuters/Stephen R. Sylvanie
El Classico antara Real Madrid vs Barcelona saat tur pramusim di di Las Vegas
Tekel Horor Busquets

Insiden panas di El Clasico pertama dibuka dengan aksi tekel yang dilakukan gelandang veteran Barcelona, Sergio Busquets kepada para pemain Real Madrid dalam persahabatan tahun 2022 lalu.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Allegiant, Las Vegas, Sabtu (24/07/2022) silam, Sergio Busquets dianggap terlalu kasar dalam menghentikan pergerakan para pemain Real Madrid.

Brutalnya aksi Busquets memuncak saat sang gelandang menjatuhkan Vinicius Jr, kemudian situasi lapangan semakin kacau setelah Jordi Alba ikut menekel Vinicius selang beberapa waktu.

Keributan pun pecah, Rodrygo langsung beradu argumen dengan Busquets lantaran tak terima rekan setimnya dapat perlakukan kasar.

Di waktu bersamaan, Ronald Araujo pun tantang Antonio Rudiger yang coba mengintimidasi wasit untuk memberikan kartu merah kepada Busquets.

Ramos Tendang Messi
Insiden panas berikutnya melibatkan bek ‘baik hati’ Real Madrid, Sergio Ramos yang mengamuk saat Los Blancos terbantai 5-0 pada El Clasico 2010 silam.

Saking emosinya Sergio Ramos, sang bek harus keluar lebih cepat alias mendapat kartu merah usai kedapatan menendang bintang Barcelona, Lionel Messi.

Tak sampai disitu, eks kapten Timnas Spanyol tersebut juga cari masalah lain dengan mendorong wajah dua pilar Barca yang juga rekannya di skuat Matador, Carles Puyol dan Xavi Hernandez.

Lemparan Kepala Babi
Dari sekian banyak insiden panas, sepertinya aksi lemparan kepala babi ke lapangan yang dilakukan fans Barcelona tahun 2002 lalu jadi paling ikonik.

Insiden ini terjadi saat Barcelona menjamu Real Madrid di Camp Nou, 24 November 2002 silam. Selain tensi tinggi menghadapi rival abadi, sosok Luis Figo juga jadi pemantik amarah suporter tuan rumah.