In-depth

Menerka Nasib Mauricio Pochettino di Chelsea, Bisa Dipecat Sebelum Boxing Day?

Minggu, 29 Oktober 2023 18:22 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Matthew Childs
Ekspresi Mauricio Pochettino di laga West Ham vs Chelsea (20/08/23). (Foto: Reuters/Matthew Childs) Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Ekspresi Mauricio Pochettino di laga West Ham vs Chelsea (20/08/23). (Foto: Reuters/Matthew Childs)

INDOSPORT.COM - Nasib Mauricio Pochettino sebagai pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea saat ini tengah digoyong isu pemecatan karena performa tim yang belum membaik.

Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-10 antara Chelsea vs Brentford di Stadion Stamford Bridge pada Sabtu (28/10/23) malam WIB.

Bermain di kandangnya sendiri, Chelsea harus menanggung malu karena kalah dengan skor 0-2. Padahal tuan rumah sempat tampil percaya diri tinggi di menit-menit awal.

Mereka bahkan nyaris mencetak gol pertama di laga ini, setelah sepakan melengkung Jackson tepat mengarah ke gawang tapi ditepis oleh kiper lawan.

Sementara Brentford lebih banyak bersabar dan mengandalkan serangan balik. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, pertahanan Chelsea tersentak. Gawang mereka harus kebobolan di menit ke-58 oleh Ethan Pinnock, skor berubah 0-1. 

Jelang berakhirnya pertandingan, Brentford justru mampu menggandakan skor jadi 0-2 setelah Bryan Mbeumo mencetak gol kedua, Skor itu bertahan hingga laga usai.

Chelsea berusaha untuk mengejar ketertinggalan tetapi mereka kesulitan mencetak gol. Hasil ini membuat Brentford naik ke posisi 10 dengan 13 poin.

Menggeser Chelsea yang turun ke peringkat 11 dengan 12 poin di klasemen Liga Inggris sementara.

Pelatih The Blues, Mauricio Pochettino jelas kecewa dengan kekalahan ini. Dia sangat menyesali kegagalan timnya mencetak gol dalam pertandingan ini.

“Analisisnya jelas karena di babak pertama kami seharusnya mencetak gol, namun kami tidak mencetak gol,” kata Pochettino di situs resmi klub.

“Jika Anda tidak mencetak gol, Anda perlu menyalahkan diri sendiri. Jadi kami menyalahkan diri sendiri karena kami tidak berbahaya dan tajam di depan gawang," lanjutnya.