Liga Italia

Stefano Pioli Ngaku Tanggung Jawab usai AC Milan Dipermalukan Udinese, Segera Mundur?

Minggu, 5 November 2023 12:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan, Pierre Kalulu bersama Luka Jovic terlihat. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan, Pierre Kalulu bersama Luka Jovic terlihat. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
Lindungi Jovic

Stefano Pioli tidak lupa juga mempertahankan argumennya untuk memasang Luka Jovic sebagai starter melawan Udinese.

Sejak datang ke AC Milan, pemain depan yang musim lalu memperkuat Fiorentina itu belum sama sekali bikin gol maupun assist usai hanya diturunkan selama 175 menit di Liga Italia sebelum partai home dini hari tadi.

Tidak heran jika kemudian Jovic tampil mengecewakan sebelum ditarik keluar pada pergantian babak.

WhoScored mencatat striker berusia 25 tahun itu hanya punya 14 sentuhan selama berada di lapangan. Tidak ada tembakan yang sempat ia lepaskan dan kontribusi terbaiknya hanya satu umpan kunci.

Pioli merasa jika Jovic tidak layak dijadikan kambing hitam atas kekalahan ini sekaligus memberikan kode jika AC Milan tidak perlu mencari goal getter lagi di bursa transfer musim dingin nanti.

"Jovic adalah penyerang yang handal dalam distribusi bola. Ini adalah start perdananya (di kandang) dan kami butuh kualitasnya. Namun seiring laga berjalan rasa percaya diri tim menurun dan kemudian mahal hilang," lanjut Pioli lagi.

"Saya percaya di skuad ini ada semua karakteristik pemain yang diperlukan. Ada perubahan taktik sehubung absennya Pulisic dan Chukwueze," imbuh eks bos Inter Milan itu.

AC Milan saat ini belum terlempar dari persaingan merebutkan Scudetto namun jarak dengan Inter Milan dan Juventus sebagai rival utama.

Nerazzurri kokoh di puncak dengan 28 poin sementara Bianconeri mengekor di belakangnya dengan jarak lima angka saja dengan satu laga simpanan.

Keduanya meninggalkan AC Milan di peringkat ketiga dengan nilai 22. Stefano Pioli jelas harus mulai bergegas mencari solusi meski Liga Italia 2023/2024 baru berjalan 11 pekan karena bila tidak waspada maka gap dengan capolista akan terus melebar.