Liga Inggris

2 Pemain Chelsea yang Cetak Hattrick ke Tottenham Sebelum Nicolas Jackson

Selasa, 7 November 2023 16:30 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Tony Obrien
Selebrasi Nicolas Jackson usai mencetak gol ke gawang Tottenham bersama rekan tim Marc Cucurella dan Lesley Ugochukwu pada laga Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Selasa (07/11/23). (Foto: REUTERS/Tony Obrien) Copyright: © REUTERS/Tony Obrien
Selebrasi Nicolas Jackson usai mencetak gol ke gawang Tottenham bersama rekan tim Marc Cucurella dan Lesley Ugochukwu pada laga Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Selasa (07/11/23). (Foto: REUTERS/Tony Obrien)
1. Tore Andre Flo

Tore Andre Flo merupakan pemain yang memperkuat Chelsea selama lebih kurang 1,5 tahun, terhitung dari Januari 1998 hingga Juli 2002.

Tepatnya, pada 1 Januari 1998 Tore Andre Flo memutuskan hengkang dari klub Liga Norwegia, Brann, untuk berlabuh di Chelsea. Sebelum hengkang pada 1 Juli 2002 untuk membela Rangers.

Meskipun sejatinya Andre Flo hanya membela Chelsea dalam waktu yang tidak lama, tetapi ia menorehkan catatan yang luar biasa.

Pria berpaspor Norwegia yang memiliki posisi sebagai penyerang tersebut mencetak hattrick ke gawang Tottenham Hotspur.

3 gol yang dilesatkan oleh Tore Andre Flo terjadi saat Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di pekan ke-17 Liga Inggris 1997-1998.

2. Jimmy Floyd Hasselbaink

Pemain yang memiliki posisi sebagai penyerang murni ini juga mencatatkan hal yang sama dengan Tore Andre Flo dan Nicolas Jackson.

Hal tersebut dilakukan oleh Jimmy Floyd Hasselbaink saat Chelsea melawan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge.

Pada saat itu, Floyd Hasselbaink membantu Chelsea melumat Tottenham Hotspur di pekan ke-27 Liga Inggris 2001-2002, dengan skor 4-0.

Dengan demikian, Nicolas Jackson memecahkan rekor yang telah 21 tahun tidak dilakukan oleh penyerang Chelsea ke gawang Tottenham Hotspur.

"Tiga pemain Chelsea telah mencetak hat-trick di Premier League melawan Spurs: Tore Andre Flo (1997), Jimmy Floyd Hasselbaink (2002), dan Nicolas Jackson (2023). Penantian selama 21 tahun berakhir," dikutip dari Squawka.