In-depth

Bedah Formasi PSIS Semarang Setelah Evan Dimas Datang, Dewangga Ganti Posisi?

Rabu, 15 November 2023 17:58 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/Indosport.com
Evan Dimas saat masih bersama tim Arema. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Evan Dimas saat masih bersama tim Arema. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Pelatih Gilbert Agius berpotensi mengubah formasi PSIS Semarang setelah kehadiran Evan Dimas Darmono. Alfeandra Dewangga bisa ditarik ke lini belakang lagi dalam skema 3-5-2 di sisa pertandingan Liga 1 2023-2024.

Keberhasilan PSIS mendatangkan Evan Dimas benar-benar mengejutkan. Evan Dimas datang dengan status pemain pinjaman dari Arema FC.

Kehadiran Evan Dimas membuat kedalaman skuat PSIS bertambah bagus. Mereka mendapat pengganti yang lebih berkualitas setelah Luthfi Kamal gabung Bali United.

"Kami percaya bahwa kemampuan Evan Dimas masih terjaga dan semoga datangnya Evan mampu membantu tim untuk bisa lolos ke babak 4 besar Liga 1 musim ini," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.

Kini, menarik untuk menantikan efek dari keberadaan Evan Dimas di PSIS Semarang. Terbuka kemungkinan bagi PSIS mengubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3.

Gelandang Tengah Berkualitas

Tak ada yang meragukan kemampuan Evan Dimas sebagai jenderal lapangan tengah. Evan Dimas merupakan sosok yang piawai sebagai penghubung dari lini belakang ke lini depan.

Catatan 44 kali main untuk tim nasional memberi bukti bahwa kualitas Evan Dimas tak bisa diragukan. Evan Dimas juga memiliki tembakan mengerikan dengan total mengemas 10 gol untuk tim Garuda.

Kemampuan itu yang membuat INDOSPORT.com meyakini PSIS bisa mengubah strategi dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3. Salah satu sosok yang membuat PSIS memungkinkan bermain dalam formasi 3-4-3 adalah Alfeandra Dewangga.

Pada musim ini, Dewangga sering ditandemkan dengan Boubakary Diarra di sektor tengah. Dewangga punya tugas lebih dalam memotong serangan lawan, serta sesekali membantu timnya menyerang.

Evan Dimas bisa membuat Dewangga pulang ke lini belakang. Evan Dimas bertugas sebagai penyalur bola ke depan. Sementara Diarra dikembalikan ke fungsinya sebagai pemotong serangan lawan.

Tiga Bek Tangguh

Formasi 3-4-3 menjadi alternatif karena Dewangga terbiasa menjalankan hal tersebut di Timnas Indonesia. Dewangga berpotensi ditempatkan sebagai bek sisi kiri.

Kemudian, Dewangga ditemani Lucas Gama sebagai bek tengah dan Wahyu Prasetyo sebagai bek sisi kanan. Formasi ini memungkinkan PSIS mengeksploitasi agresivitas Gio Numberi dan Fredyan Wahyu.

Gio Numberi dan Fredyan Wahyu bisa lebih gila dalam membantu serangan dengan peran sebagai wing back. Selama ini, keduanya juga sudah sangat aktif meski statusnya sebagai full back.

Level Fisik Evan Dimas

Salah satu hal yang kini akan dicermati Gilbert Agius adalah level fisik Evan Dimas Darmono. Selama berseragam Arema FC, Evan Dimas hanya tampil dalam enam pertandingan.

Evan Dimas disebut-sebut sempat rehat karena sakit hingga absen dalam beberapa pertandingan. Tentu saja Evan Dimas perlu waktu untuk menaikkan level kebugarannya.

Formasi 3-4-3 memaksa dua gelandang tengah untuk bekerja lebih keras. Salah satu tugas terberatnya adalah mengantisipasi serangan balik dari sayap ketika wing back masih di pertahanan lawan.

Evan Dimas dalam perkenalannya mengaku siap bekerja keras bersama PSIS. Ada banyak optimisme dari para suporter jika Evan Dimas akan kembali menemukan bentuk permainan terbaik bersama tim Mahesa Jenar.

"Tentu sebuah kebanggaan bisa bergabung ke PSIS yang merupakan salah klub besar di Indonesia dengan suporter yang begitu fanatik. Mohon izin bergabung dan semoga berkontribusi banyak untuk PSIS," kata Evan Dimas.

Berikut ini prediksi formasi PSIS Semarang setelah Evan Dimas bergabung. PSIS akan melawan Persebaya Surabaya pada 26 November 2023 mendatang.

PSIS Semarang (3-4-3): Adi Satryo; Wahyu Prasetyo, Lucas Gama, Alfeandra Dewangga; Fredyan Wahyu, Evan Dimas, Boubakary Diarra, Gio Numberi; Paulo Gali Freitas, Carlos Fortes, Taisei Marukawa