Bursa Transfer

5 Bintang Everton Korban Sanksi FFP yang Layak Dibeli Manchester United di Bursa Transfer

Minggu, 19 November 2023 20:02 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Toby Melville
Pemain Everton, Jarrad Branthwaite. (Foto: REUTERS/Toby Melville) Copyright: © REUTERS/Toby Melville
Pemain Everton, Jarrad Branthwaite. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Jarrad Branthwaite

Berikutnya ada Jarrad Branthwaite. Meski masih berusia 21 tahun, namun bek kelahiran Carlisle ini mampu mencuri perhatian Sean Dyche dan jadi pilihan utama Everton sepanjang musim 23/24.

Berbekal postur tubuh tinggi mencapai 195 cm, membuat Jarrad Branthwaite jadi tembok kokoh yang kerap membuat Everton raih clean sheets.

Seperti saat bertandang ke markas West Ham di pekan ke-10 kemarin, Jarrad Branthwaite mampu membawa Everton menang tipis 0-1 dan merangsek naik di papan klasemen.

Berkaca dari rapuhnya lini pertahanan, Manchester United mungkin bisa melirik Jarrad Branthwaite sebagai opsi transfer serta investasi menjanjikan di masa depan.

Abdoulaye Doucoure
Meski lini tengah Manchester United sudah penuh dengan stok gelandang berkualitas, namun tak ada salahnya jika Setan Merah menggaet Abdoulaye Doucoure sebagai amunisi tambahan.

Pemain asal Mali ini mampu menjelma sebagai playmaker haus gol yang bekerja di belakang striker utama. Posisi yang hampir mirip dengan Bruno Fernandes.

Total hingga pekan ke-12, Abdoulaye Doucoure berhasil mencetak empat gol termasuk satu gol ke gawang tim kuda hitam Brentford.

Berbekal potensi tersebut, Abdoulaye Doucoure cocok diboyong Manchester United sebagai pelapis Bruno Fernandes jika sang kapten harus absen. 

Dominic Calvert-Lewin
Di musim ini, Manchester United hanya punya dua striker murni yakni Rasmus Hojlund dan Anthony Martial. Namun hingga pekan ke-12, cuma Hojlund yang benar-benar bisa jadi goal getter.

Oleh sebab itu, Setan Merah butuh tambahan satu pencetak gol ulung lagi dan pilihan tersebut ada dalam diri Dominic Calvert-Lewin.

Tercatat, pemain 26 tahun tersebut sudah mencetak empat gol dan memberikan satu assists dari total 11 pertandingan di semua kompetisi. 

Statistik tersebut jauh lebih baik ketimbang Martial yang belum pecah telur dari 10 laga di Premier League.