Liga Indonesia

3 Langkah Sat Set Manajemen Gresik United Pascainsiden Kerusuhan Suporter, Pelatih Ikut Jadi Korban

Selasa, 28 November 2023 09:49 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Manajemen Gresik United langsung melakukan langkah cepat usai insiden kerusuhan suporter di kompleks Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Manajemen Gresik United langsung melakukan langkah cepat usai insiden kerusuhan suporter di kompleks Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos).

INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 2, Gresik United, langsung melakukan langkah cepat usai insiden kerusuhan suporter di kompleks Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos).

Insiden tersebut terjadi usai Gresik United kalah 1-2 atas tamunya Deltras FC dalam lanjutan kompetisi Liga 2.

Berikut ini adalah tiga langkah cepat manajemen Laskar Joko Samudro setelah insiden tersebut.

1. Berhentikan Rudy Eka Priyambada

Manajemen Gresik United langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh, salah satunya dengan memberhentikan Rudy Eka Priyambada.

"Ini mungkin hal yang terbaik saya putuskan dan tidak mungkin ditarik kembali. Sampai di sini saya menangani Gresik United," kata Rudy Eka Priyambada.

Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih, manajemen mengangkat Agus Indra Setiawan sebagai caretaker.

Agus Indra Setiawan sendiri sebelum menjabat caretaker pelatih merupakan asisten pelatih Gresik United.

2. Identifikasi dan Perawatan Medis

Manajemen Gresik United melakukan identifikasi dan perawatan medis, setelah insiden yang terjadi di Stadion Gejos.

"Kami juga memberikan santunan kepada korban dan pihak yang terkena dampak atas insiden tersebut," kata Legal Gresik United Bayu Indarto.

Beberapa korban di antaranya anggota polisi yang mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara.

Dia menambahkan, pihak manajemen Gresik United menghormat proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami akan mengawal proses ini sebagai bentuk tanggung jawab manajemen serta menghormati proses dan putusan dari Komdis PSSI," bebernya.

3. Fokus Laga Berikutnya

Manajer Gresik United Harris Bahasuan mengatakan, saat ini tim sudah melupakan kekalahan dan fokus latihan untuk laga berikutnya.

"Pemain saat ini tetap fokus latihan meski ada penundaan jadwal bertanding yang semula 25 November ditunda menjadi 6 Desember 2023," katanya.

Harris menambahkan, saat ini manajemen Gresik United berusaha meningkatkan mental pemain yang sempat drop setelah kalah di kandang.

"Sekarang mental pemain sudah pulih dan terus berlatih keras menatap laga berikutnya," paparnya.