In-depth

Alessandro Buongiorno: The Next Chiellini dari Torino yang Dipepet Juventus

Rabu, 6 Desember 2023 11:55 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Torino Alessandro Buongiorno berebut bola dengan pemain AC Milan Olivier Giroud pada laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza (Milano). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Torino Alessandro Buongiorno berebut bola dengan pemain AC Milan Olivier Giroud pada laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza (Milano). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
Kualitas Alessandro Buongiorno

Sebagai bek tengah, Alessandro Buongiorno dikenal solid dan agresif layaknya Giorgio Chiellini yang tak lain merupakan bek legendaris Juventus.

Agresivitasnya bahkan terlihat saat menyerang, di mana Buongiorno mampu mencetak 0,11 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari total 0,63 tembakan per 90 menit.

Bahkan, Buongiorno juga tak jarang membuat assist, dengan mencatatkan 0,07 assist per 90 menit yang cukup tinggi untuk seorang bek tengah.

Sebagai bek tengah, Buongiorno berbeda dengan bek tengah modern lainnya yang andal dalam mendistribusikan bola guna membantu permainan timnya.

Ia punya rataan operan sebanyak 52,4 kali per 90 menit dengan akurasi 85,4 persen. Kebanyakan operannya sendiri merupakan operan ke samping atau ke belakang saja.

Tapi soal bertahan, kualitas Buongiorno tak perlu diragukan lagi. Ia rata-rata melepaskan 1,76 tekel per 90 menit dan 1,93 intersep per 90 menit yang menandakan agresivitasnya dalam bertahan.

Di samping itu, Buongiorno juga mampu membuat 1,12 blok dan sapuan sebanyak 3,8 kali per 90 menit dengan rataan memenangkan duel udara sebanyak 3,09 kali per 90 menit.

Melihat catatannya itu, Buongiorno tak segan berduel dengan lawan di lapangan dan udara. Bahkan keunggulannya dalam duel udara membuatnya diwaspadai lawan saat menghadapi Set Pieces.

Dengan catatan itu, wajar jika Luciano Spalletti memanggilnya ke Timnas Italia dan diyakini bakal diandalkan pula pada ajang Euro 2024 nanti.

Untuk memboyongnya, Juventus pun harus siap mati-matian memberi penawaran besar untuk Torino, sekaligus meyakinkan Buongiorno agar mau berkhianat ke tim masa kecilnya itu.