Liga 1

Fokus 3 Poin, Persik Kediri Enggan Terkecoh Isu Krisis Finansial PSM Makassar

Senin, 18 Desember 2023 10:52 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persik Kediri merayakan gol Renan da Silva ke gawang Persib Bandung, pada pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (10/12/23). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persik Kediri merayakan gol Renan da Silva ke gawang Persib Bandung, pada pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (10/12/23).

INDOSPORT.COM - Persik Kediri kembali bersiap untuk melakoni duel penting pada pekan ke-23 Liga 1 menjamu PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (18/12/23).

Tim berjuluk Macan Putih kini dituntut untuk menutup tahun dengan hasil manis. Pasalnya, setelah ini Liga 1 akan jeda dan baru dimulai lagi Februari 2024.

"Kami sudah berlatih untuk mempersiapkan laga ini. Target kami tentu saja menang," ucap pelatih Persik, Marcelo Rospide dalam pre-match press conferrence.

Kepentingan Persik untuk menang juga tak lepas dari terbukanya peluang untuk bersaing menuju 4 besar. Saat ini, mereka hanya terpaut 6 poin saja.

Renan Silva dkk berada di peringkat 6 dengan 33 poin. Sementara PSIS Semarang di posisi 4 dengan 38 poin, disusul Madura United (35).

"Kalau kami ingin mendekat ke jajaran 4 besar, caranya ya menang melawan PSM. Itu juga jadi bagian dari target (laga) home kami," tambah dia.

Maka dari itu, Marcelo Rospide menuntut Irfan Bachdim dkk untuk fokus mencapai target 3 poin dan enggan terkecoh dengan isu krisis finansial tim lawan.

Karena sebagaimana diketahui, tim berjulukan Juku Eja datang ke Kediri dengan situasi tak kondusif. Isu gaji tersendat jadi bahan perbincangan publik belakangan ini.

"Tentu kami respek terhadap lawan, apapun situasinya. Jadi kami harus hati-hati karena PSM dikenal sebagai tim kuat dan (bermain) ngotot,," ulas Rospide.

"Bisa dilihat, PSM tak terkalahkan selama 4 laga terakhir (1 menang dan 3 seri di Liga 1). Sehingga, kami harus tetap bekerja keras," tuntas pelatih asal Brasil itu.

Belakang Keropos

Masalahnya, Persik dihadapkan situasi tak ideal untuk melumat PSM. Lini belakang terancam keropos akibat absennya sejumlah pemain andalan.

Yang pasti, Anderson Nascimento harus menepi dulu ke tribun karena sanksi akumulasi 7 kartu kuning. Ditambah lagi dengan kondisi Al Hamra Hehanussa.

"Anderson out, Ahmad Agung (Setiabudi) in. Untuk Hamra, kami lakukan observasi lagi pada persiapan akhir, bisa tampil atau tidak," ungkap Rospide.

Tanpa bek kebangsaan Brasil itu, Persik tampaknya akan menarik Rohit Chand lebih ke belakang. Posisi gelandang bertahan asal Nepal itu diisi Ahmad Agung.

Sementara dua bintang yang direkrut pada transfer window lalu, tampak siap tancap gas. Sebelumnya, Irfan Bachdim dan Ze Valente belum tampil 90 menit.

"Skuat tim ini cukup besar, jadi pasti ada solusi terbaik jika ada pemain yang absen. Kami berharap levelnya bisa sama (antara inti dan cadangan)," beber Rospide.

Tapi yang lebih penting, soliditas tim akan jadi andalan Persik untuk melibas PSM. Terlebih, Persik juga ingin menjalani libur panjang kompetisi lebiih tenang.

"Kami bermain di rumah sendiri, di hadapan suporter. Jadi pemain lebih tahu pentingnya laga ini untuk dimenangkan sekaligus memperbaiki posisi klasemen," tuntas dia.