x

Usai Tunda Laga, Persija Minta Tukar Status Kandang Saat Hadapi Persipura

Selasa, 1 Mei 2018 18:29 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Isman Fadil
Jaimerson da Silva (Persija Jakarta)

Usai meminta penundaan laga saat melawan Perseru Serui yang seharusnya diadakan pada Minggu (06/05/18) nanti karena harus berlaga di Piala AFC 2018, Persija Jakarta kembali ingin perubahan lain.

Perubahan tersebut rupanya berkaitan dengan laga kandang mereka melawan Persipura Jayapura pada pekan kesepuluh nanti di Liga 1 2018. Persija ingin mengubah status mereka saat melawan klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. 

Permintaan perubahan status itu sendiri sedang diusahakan oleh pihak manajemen Persija. Upaya terwujudnya opsi ubah status tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade.

Baca Juga

1. Jadi Status Tandang

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

Perubahan status kandang menjadi tandang ke markas Persipura  menjadi yang masih diupayakan oleh Persija kepada pihak PT LIB. Laga pekan kesepuluh sendiri memang seharusnya diadakan di kandang Persija.

Namun, kandang Persija, Stadion Utama Gelora Bung Karno sendiri sudah masuk masa steril untuk mempersiapkan gelaran Asian Games 2018. Itu berarti Persija sendiri tak memiliki kandang untuk mejamu lawan mereka tersebut.

"Laga melawan Persija kandang dan tandang dibalik, kami masih memohon itu," ungkap Gede. "Kami masih bisa menggunakan cara lain dan kami berusaha untuk mencoba bermain di sekitaran Jakarta."


2. Protes Pemda Jakarta

Stefano Cugurra Teco, Syafruddin, Gede Widiade, dan Ismed Sofyan.

Klub musafir masih menjadi julukan yang melekat pada Persija, mengingat hingga kini mereka sendiri tak memiliki kandang tetap sebagai marka mereka. 

Gede sendiri menyayangkan pemerintah daerah Jakarta tak kunjung membangun stadion, dan hanya memiliki satu stadion yakni GBK. Ia juga membandingkan kondisi tersebut dengan daerah-daerah lainnya.

"Orang ngomong, kenapa musafir terus, coba gantikan saya. Kalau di  Jakarta tidak ada lapangan, demonya ke pemerintah, jangan ke saya. Saya ingin membahagiakan rakyat jelata," ungkap Gede.


3. Surat Penundaan Jadwal

Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan (tengah)

Ditundanya laga antara Perseru dan Persija tersebut telah tertera dalam surat lanjutan dari yang sebelumnya dikirimkan oleh pihak manajemen Macan Kemayoran tersebut pada PT LIB. 

“Menindaklanjuti surat klub Persija No. 280/PERSIJA/LIGA-1/IV-2018 perihal Permohonan Penundaan Jadwal Pertandingan Perseru – Persija di Go-jek Liga 1 tahun 2018 terkait keikutsertaan Persija di AFC Cup 2018 tertanggal 27 April 2018, bersama dengan ini disampaikan status jadwal pertandingan Go-Jek Liga 1 2018 antara Perseru vs Persija Jakarta yang semula dijadwalkan pada tanggal 6 Mei 2018 berubah menjadi tanggal 3 Juli 2018,” dalam surat tersebut.

“Agar klub Perseru sebagai tuan rumah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar pertandingan dapat berjalan dengan aman, nyaman dan tertib,” tambah kelanjutan surat itu.

Perseru SeruiPersija JakartaPersipura JayapuraLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini