Sudah Dapat Restu Legenda, Investcorp Didesak Segera Beli AC Milan dan Buru Dua Striker Sekaligus

INDOSPORT.COM - Menanggapi kabar akan berpindah tangannya hak kepemilikan AC Milan dari Elliott ke Investcorp, Massimo Ambrosini tidak bisa menyembunyikan gairahnya.

Legenda Il Rossoneri itu memprediksi jika mantan klubnya akan bisa berkembang kian pesat dengan kehadiran pemilik anyar dengan kekuatan finansial yang lebih mapan.

Investcorp yang merupakan perusahan asal Bahrain dengan total kekayaan 37,6 triliun Dollar Amerika Serikat memang isunya akan menjanjikan kucuran dana segar ke San Siro apabila bisa memiliki AC Milan.

Suntikan uang tersebut akan membuat Merah-Hitam akan masuk lagi ke jajaran klub paling kaya di Eropa dan dunia serta kian bersaing di pasar pemain.

Kendati demikian Ambrosini merasa jika AC Milan yang sekarang sudah punya pondasi yang kuat sehingga perombakan besar-besaran tidak diperlukan.

Jika memang dirasa butuh, maka manajer Stefano Pioli disarankan untuk berbelanja seperlunya untuk menambal lini yang belum solid.

Lini serang misalnya. Ambrosini akan sangat senang apabila di 2022/2023 AC Milan bisa memboyong salah satu dari Darwin Nunez atau Christopher Nkunku.

Baik Nunez maupun Nkunku memang sedang menjalani musim brilian di 2021/2022. Keduanya sama-sama sudah mengemas lebih dari 30 gol bersama kesebelasang masing-masing sehingga menjadi komoditi panas bursa transfer.

"AC Milan tidak perlu revolusi total. Mereka sudah cukup kokoh dan hanya butuh perbaikan kecil saja," ujar Massimo Ambrosini.

"Mereka mungkin butuh pemain sayap, gelandang serang, dan striker. Nunez dari Benfica akan bagus jika didatangkan dan begitu pula Nkunku dari Leipzig," tambah mantan bek internasional Italia itu lagi.

1. Semua Pihak Diuntungkan

Saat ini proses negosiasi untuk perpindahan saham AC Milan dari Elliott ke Investcorp masih berlangsung dan banyak pihak meyakini kata sepakat akan segera terucap.

Investcorp berencana melayangka tawaran sebesar 1,1 triliun Euro yang mana akan membuat Elliott untung 150 juta Euro.

Padahal Elliott belum lama menancapkan kukunya di Kota Mode. Mereka baru memiliki AC Milan pada 2018 lalu setelah membelinya dari konglomerat China, Yonghong Li.

AC Milan kala itu sedang tidak dalam kondisi yang baik karena tidak bijak dalam berbelanja untuk mengulang sukses era kepemilikan Silvio Berlusconi namun Elliott perlahan menata semua kembali.

Bagi Massimo Ambrosini, Elliott tidak boleh melewatan tawaran dari Investcorp. Lagipula perusahan dari Amerika Serikat tersebut sudah cukup berjasa pada AC Milan dengan menjadikan mereka disegani lagi di Italia.

"Jika angka yang aku baca dari media benar, maka Elliott akan mendapat keuntungan besar hanya dalam waktu singkat," sambung Amrosini lagi.

"Elliott sudah membangun klub dengan baik dengan melibatkan (Paolo) Maldini dan (Ricky) Massara. Stefano Pioli juga membawa ide segar ke lapangan,"

"AC Milan kini menjadi tim dengan keuangan yang seimbang dan bisa kompetitif lagi. Semoga saja Investcorp bisa membawa progres yang jauh lebih bagus," pungkasnya kemudian.

2. Thilo Kehrer Diperebutkan AC Milan dan Juventus

Raksasa Liga Italia, AC Milan dan Juventus, dikabarkan tertarik dengan bek muda Paris Saint-Germain, Thilo Kehrer yang akan dijual pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang.

AC Milan dikabarkan akan menambah kekuatan di lini depan usai kedapatan mengincar bek muda Paris Saint-Germain, Thilo Kehrer.

Rumor ini berkembang menyusul keinginan PSG untuk menjual Kehrer yang kontraknya akan habis setahun mendatang.

Thilo Kehrer sendiri kabarnya tak masuk dalam rencana manajemen PSG yang akan merombak total skuatnya di bawah kendali Direktur olahraga, Leonardo Araujo dan sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Thilo Kehrer sendiri datang ke PSG dari Schalke 04 pada 2018 silam dengan harga 37 juta euro (sekitar Rp 692 miliar).

Baca selengkapnya: Tak Terpakai dan Siap Dijual, Bek Paris Saint-Germain Langsung Jadi Incaran Juventus dan AC Milan