Mengenal Scrotox, Injeksi Botox yang Dilakukan Cristiano Ronaldo pada Alat Kelaminnya
INDOSPORT.COM – Beberapa hari yang lalu, terungkap bahwa pemain Liga Inggris (Premier League) Manchester United, Cristiano Ronaldo, telah menjalani operasi suntik botox ke alat kelaminnya.
Prosedur penyuntikan botox bintang Portugal berusia 37 tahun itu telah dijelaskan secara menyeluruh oleh Dr. Esteban Sarmentero, kepada laman Radio Marca pada Jumat (22/07/22) lalu.
"Alasan mengapa Cristiano Ronaldo melakukan suntikan botox mungkin karena dua: untuk menghaluskan dan mencegah skrotum berkontraksi sehingga testis tampak lebih bervolume," jelas Sarmentero.
Sang ahli membenarkan bahwa sang pemain telah melakukan perawatan, tetapi ia berkata bahwa prosedur itu hanya berupa beberapa suntikan kecil dan sentuhan estetika, bukan operasi.
Prosedur ini tidak akan menyebabkan rasa sakit dan biasa dilakukan setiap enam bulan sekali.
Sarmentero menanggapi pertanyaan David Sanchez, presenter Marca, dengan menyatakan bahwa suntik Scrotox tidak sakit sama sekali.
Ia juga menjelaskan bahwa botox, yang sering digunakan untuk bagian tubuh lain seperti wajah, akhir-akhir ini telah dikembangkan pengaplikasiannya ke anggota tubuh yang lain.
"Ini adalah penggunaan estetika murni yang tidak memiliki tujuan lain selain untuk memperbaiki alat kelamin pria," katanya.
Namun, menurut Sarmentero, efek dari bentuk retouching berbasis botox ini hanya bertahan sekitar enam bulan.
"Ada dua suntikan dalam setahun, setiap enam bulan pasien harus melakukan retouching agar baik-baik saja sepanjang tahun," kata Sarmentero.
Melalui Despierta San Francisco, sang dokter juga mengklarifikasi bahwa meskipun dekat, Scrotox sama sekali tidak terkait dengan prosedur pembesaran penis.
1. Ditolak Real Madrid
Akhir-akhir ini, nama Ronaldo cukup panas menjadi bahan perbincangan karena perjuangannya dalam mencari tim. Tapi satu yang pasti, tim itu bukanlah Real Madrid.
Sang striker masih ingin terus berjuang untuk Liga Champions, demi memenangkan apa yang akan menjadi gelar keenamnya.
Ia juga ingin meningkatkan rekornya dalam hal gol (unggul 15 gol dari Lionel Messi) dan permainan yang dimainkan (6 gol lebih banyak dari Eiker Casillas dan 27 gol lebih banyak dari Messi).
Meski tampaknya, rekor itu akan tetap menjadi miliknya dengan ia kembali ke kompetisi kontinental teratas atau tidak sama sekali.
Pemain asal Portugal itu punya penandatanganan angka-angka bagus di tingkat individu, tetapi punya musim yang buruk di tingkat umum saat berada di Manchester United.
Sang pemain masih berada di sela-sela tim Inggris, yang telah memulai pramusim dengan menunjukkan sensasi yang luar biasa.
Dan meskipun sang pelatih, Erik Ten Hag, berkata bahwa ia masih mengandalkan Ronaldo, di Manchester sudah banyak yang mulai berpikir bahwa tidak ada solusi lain selain mengucapkan selamat tinggal kepada sang striker.
Pada hari Rabu (20/07/22) muncul berita tentang berbagai pertemuan yang diadakan antara CR7 dan Florentino Perez, suatu keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun seperti yang dilansir dari Marca, peta jalan Real Madrid tidak akan berubah sedikit pun, dan itu termasuk kembalinya sang pemain Manchester United.
Para pemimpin klub putih akan tetap melihat kondisi dan memeriksa para pemain mereka, mereka juag akan terus melihat pasar, tetapi tidak dengan Ronaldo.
2. Alasan Real Madrid Tolak Mentah-mentah Ronaldo
Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo harus mengubur mimpinya untuk balikan dengan jawara Liga Spanyol (LaLiga) musim 2021-2022, Real Madrid.
Bagaimana tidak, meski Los Blancos butuh striker anyar namun nama Cristiano Ronaldo tak terbesit sekalipun dalam benak Florentino Perez.
Dalam beberapa pekan terakhir, masa depan Cristiano Ronaldo bersama Manchester United memang tengah diungkit-ungkit.
Muncul gosip jika CR7 tak yakin dengan proyek Manchester United di bawah rezim Erik ten Hag. Secara spesifik, Ronaldo menganggap Setan Merah tak greget dalam berburu wajah anyar.
Padahal para rivalnya berlomba-lomba menggaet pemain baru. Ketimbang para kompetitornya, Setan Merah memang cenderung loyo dalam urusan belanja pemain.
Baca selengkapnya: Apes! Ngebet Minta Balikan, Cristiano Ronaldo Malah Ditolak Mentah-mentah Real Madrid