Joao Gomes, One Man One Club dari Brasil Calon Gelandang Masa Depan Liverpool

INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Joao Gomes, one man one club asal Brasil yang bisa jadi gelandang masa depan klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.

Belum lama ini, sektor gelandang memang jadi perhatian besar Liverpool usai sejumlah gelandangnya mengalami cedera.

Jurgen Klopp kehilangan sejumlah pemain penting seperti sang kapten yakni Jordan Henderson, begitu pula Curtis Jones, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita.

Beruntumg, kondisi Thiago Alcantara berangsur-angsur membaik dan Arthur Melo sudah datang dari Juventus sebagai pemain pinjaman.

Meski begitu, Liverpool masih tetap dikaitkan dengan sejumlah nama gelandang potensial yang bisa saja mereka gotong ke Anfield.

Salah satunya adalah Joao Gomes, pemain asal Brasil yang saat ini membela Flamengo. Lahir di Rio de Janeiro, ia sama sekali belum pernah merantau ke luar Negeri Samba.

Sejak bergabung dengan Flamengo pada 2009, gelandang bernama lengkap Joao Victor Gomes da Silva tersebut lebih meniti jenjang karier bersama klub yang membesarkan namanya.

Alih-alih mencari rumput yang lebih hijau untuk bermain, terutama di liga-liga top Eropa, ia memilih setia dengan Flamengo hingga mentas ke tim utama pada 2020 lalu.

Debut perdananya untuk tim senior Flamengo terjadi pada 1 November 2020 saat menghadapi Sao Paulo di Campeonato Brasileiro Serie A.

Menghabiskan karier di Brasil, kini Joao Gomes berpeluang menjajal ganasnya dunia luar apabila nanti bergabung dengan Liverpool dan bermain di Liga Inggris.

1. Joao Gomes Dikaitkan dengan Liverpool

Kehadiran Joao Gomes pun diprediksi meningkatkan kualitas dan kekuatan lini tengah Liverpool yang sudah ada saat ini.

Berdasarkan unggahan jurnalis bernama Julio Miguel Neto, Liverpool mungkin bisa melirik sekaligus menyiapkan proposal untuk mendatangkan sang pemain di bursa transfer Januari mendatang.

Joao Gomes nantinya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tim terhadap gelandang yang apik secara ofensif maupun defensif.

Apalagi, di saat Harvey Elliott belakangan sering mendapat kritik lantaran dianggap kurang memiliki keseimbangan dalam gaya permainannya.

Karakter Joao Gomes yang sama-sama apik dalam dua mode tersebut pun sempat pula diutarakan pelatihnya sendiri di Flamengo dulu, Paulo Sousa.

“Dia adalah pemain yang memiliki karakteristik unik di skuad kami untuk urusan bola ofensif maupun defensif. Dia sangat kuat secara fisik,” ucapnya kepada Globo.

Mendatangkan Joao Gomes di bursa transfer musim dingin nanti jelas bukan misi mustahil bagi The Reds jika ingin menambah stok gelandangnya tahun depan.

Selain itu, sang pemain juga tidak keberatan apabila suatu hari nanti ia berseragam Liverpool dan bermain untuk salah satu raksasa Liga Inggris tersebut, seperti diwartakan ESPN Brasil baru-baru ini.

“Liverpool adalah tim yang ingin saya singgahi. Saya punya keinginan bermain [di sana],” ucap Joao Gomes saat ditanya soal kans Liverpool mendatangkannya alih-alih klub Inggris lainnya.

Bukan hanya itu, gelandang kelahiran 12 Februari 2001 tersebut juga mengungkapkan keinginannya bermain di Liga Champions - yang mana bakal mudah terwujud apabila ia merapat ke Liverpool.

2. Joao Gomes dan Lini Tengah Liverpool

Amerika Selatan merupakan salah satu wilayah yang sangat potensial sebagai penyuplai bakat-bakat terbaik ke Eropa.

Liverpool punsudah pernah memiliki sejumlah pemain asal Amerika Selatan seperti Pihilippe Coutinho, Lucas Leiva, Javier Mascherano, dan masih banyak lagi.

Bahkan salah satu bintang utama mereka saat ini, Roberto Firmino, juga berasal dari Brasil. Lalu masih ada Alisson Becker, Fabinho, dan gelandang Juventus yang baru saja datang, Arthur Melo.

Lini Tengah

Banyak pendukung Liverpool yang belum lama ini memang menyuarakan opininya agar Jurgen Klopp bersedia memperkuat opsi di lini tengah.

Akan tetapi, pelatih asal Jerman tersebut bersikeras bahwa ia memiliki opsi 'cukup' saat ini. Hanya saja, kondisinya sebagian besar dari mereka mengalami cedera.

Namun terlepas dari itu, para gelandang Liverpool juga menyimpan isu masing-masing terkait kondisi mereka di tim saat ini.

Thiago Alcantara baru saja pulih dari cedera dan sudah melewatkan enam pertandingan musim ini. Ia termasuk pemain berkaki kaca yang sudah familier dengan ruang perawatan.

Kemudian sang kapten, Jordan Henderson, juga mulai menunjukkan tanda-tanda melambat musim ini, hingga akhirnya mengalami cedera juga, hamstring, beberapa waktu lalu.

Naby Keita, pemain yang kerap mendapat kritik lantaran permainannya yang kerap mengecewakan, ditambah beberapa kali mengalami cedera.

Sementara itu, James Milner sudah bermain selama lebih dari 300 menit musim ini karena kondisi kekurangan Liverpool di lini tengah - di usianya yang telah menginjak 36 tahun. Jadi, apakah Joao Gomes akan merapat?