x

Bedah Formasi Mengerikan AC Milan dengan Daichi Kamada, Apa Peran Terbaiknya di Bawah Pioli?

Sabtu, 20 Mei 2023 11:47 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Setelah sempat dikabarkan akan menyerah dalam perburuan Daichi Kamada, AC Milan kini malah diketahui masih gigih mengejar sang bintang Jepang. (Foto: REUTERS/Marko Djurica).

INDOSPORT.COM - Setelah sempat dikabarkan akan menyerah dalam perburuan Daichi Kamada, AC Milan kini malah diketahui masih gigih mengejar sang bintang Jepang.

Laporan dari Fabrizio Romano pada Kamis (18/05/23) lalu menyebutkan jika saat ini para petinggi Rossoneri tengah menggodok rencana untuk melakukan pendekatan pada pemain milik Eintracht Frankfurt tersebut.

Kamada sudah dihubungkan dengan banyak klub besar Eropa lainnya seperti Napoli, Manchester United, hingga Borussia Dortmund namun nyatanya ia belum meneken kontrak dengan siapapun juga.

Wajar jika Kamada menjadi buruan banyak pihak karena ia adalah pemain berkualitas yang akan menjadi free agent pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Bersama Frankfurt, ia sudah bermain 176 kali di semua ajang sejak 2019/2020 dan turut menyumbangkan 39 gol juga 32 assist. Tidak ketinggalan masing-masing satu trofi Liga Europa dan DFB-Pokal juga dipersembahkannya untuk Die Adler.

Baca Juga

Itu semua sudah cukup menggambarkan bagaimana kualitas Daichi Kamada. Usianya yang baru memasuki masa emas, 26 tahun, membuat semakin banyak alasan untuk berlomba-lomba mendapatkannya musim depan.

AC Milan yang musim ini gagal mempertahankan titel Liga Italia dan dipermalukan Inter Milan di semifinal Liga Champions butuh perbaikan jelang 2023/2024.

Baca Juga

Salah satu pemain yang bisa meningkatkan standar mereka adalah Kamada meski di atas kertas manajer Stefano Pioli butuh lebih dari satu pemain untuk menaikkan level timnya.

Uniknya, dengan mendapatkan Kamada maka AC Milan bisa menambal banyak lubang sekaligus. San Siro tidak hanya akan kedatangan pemain asal Asia pendongkrak popularitas saja, namun juga seorang ace yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

Bagaimana wajah AC Milan bersama Daichi Kamada nantinya? Berikut ulasannya.

Baca Juga

1. Multifungsi dan Multiposisi

Daichi Kamada. Foto: REUTERS/John Sibley

Untuk mengetahui dimana sebaiknya Daichi Kamada bermain untuk AC Milan, ada gunanya untuk mengenal tipe pemain seperti apa bintang yang satu ini.

Bersama Eintracht Frankfurt, ia membangun reputasi sebagai pemain yang tidak cuma versatile dalam hal posisi namun juga peran.

Di bawah asuhan Oliver Glasner maupun Adi Hutter, Kamada biasanya ditempatkan sebagai gelandang serang namun pada penerapannya di lapangan ia diberi keleluasaan untuk bergerak dengan harapan semakin banyak umpan matang yang didistribusikannya pada penyerang.

Statistik dari FBref yang meliputi Liga Jerman musim ini menunjukkan bahwa Kamada bermain 30 kali dan hanya satu pemain saja yang turun ke lapangan lebih sering darinya.

Dari sana ia bisa memproduksi delapan gol dan lima assist sehingga G+A (angka gabungan gol dan assist) miliknya jadi yang tertinggi kedua di Frankfurt alias hanya kalah dari Randal Kolo Muani.

Baca Juga

Di AC Milan, hanya Rafael Leao (19) seorang saja yang punya G+A lebih tinggi darinya. Tentunya Il Diavolo Rosso tidak akan keberatan untuk memiliki satu pemain produktif lagi dalam skuad mereka.

Namun meski begitu tajam namun Daichi Kamada bukan pemain egois. Fokus utamanya baik saat dipasang sebagai gelandang serang, gelandang tengah, maupun penyerang sayap, adalah memfasilitasi rekan-rekannya dahulu.

Baca Juga

Masih dari FBref, umpan profresif yang ia catatkan musim ini di Liga Jerman mencapai 6,08 per 90 menit. Lagi-lagi angka ini menempatkannya jadi yang terbaik kedua di Frankfurt.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan para penggawa AC Milan, Kamada jadi yang terdepan karena pemain terkreatif mereka yakni Sandro Tonali 'cuma' punya 5,16 saja.

Ditambah dengan rataan 1,5 tekel tiap pertandingan, Kamada semakin terlihat sebagai paket komplit untuk pemain lini tengah.

Baca Juga

2. Pengganti Pas Brahim Diaz?

Brahim Diaz

Ada isu jika Brahim Diaz tidak akan jadi dipermanenkan oleh AC Milan musim depan meski sudah berada di San Siro sejak 2020.

Playmaker Spanyol tersebut dikabarkan bakal Real Madrid tarik pulang demi dimasukkan dalam paket transfer pembelian Jude Bellingham di musim panas nanti.

Jika benar demikian maka AC Milan harus menggantikannya dengan Daichi Kamada yang dapat mengisi pos nomor 10 dengan sempurna. Bahkan akan jadi upgrade mayor karena Diaz sejauh ini belum pernah menyentuh dua digit gol dalam semusim apabila hanya menengok sisi produktifitas di depan gawang lawan saja.

Duetnya di lini tengah bersama Sandro Tonali dan Ismael Bennacer kemungkinan bisa sangat padu. Begitu juga kombinasi dengan Rafael Leao yang mengisi sayap kiri juga bersama siapapu anggota lini serang lain.

Di AC Milan, Stefano Pioli gemar dengan formasi 4-2-3-1 untuk dijadikan dasar. Pos gelandang serang bisa jadi milik Kamada namun hanya dengan catatan Diaz pasti hengkang.

Baca Juga

Andai pemuda 23 tahun itu bertahan maka akan lebih baik lagi karena Kamada bisa digeser ke sayap kanan. Meski jarang beroperasi di sana baik di timnas Jepang maupun Eintracht Frankfurt namun tidak ada salahnya mencoba.

Pioli bisa memberikan instruksi padanya untuk menjadi decoy yang membuka ruang bagi rekan atau pemantul umpan. Sesekali pertukaran posisi dengan Leao juga bisa dijadikan variasi demi menambah fluiditas serangan.

Baca Juga

Yang jelas Kamada akan sangat membantu apabila AC Milan sukses menyegel tandatangannya namun sebelum itu harus ada syarat penting yang wajib ditunaikan.

Salah satunya adalah kelolosan ke Liga Champions 2023/2024. Dengan bergabung bersama AC Milan, Daichi Kamada jelas berharap kansnya untuk tampil di panggung termegah Eropa bisa menjadi lebih besar.

Saat ini Rossoneri berada di posisi keenam Liga Italia dengan dua gap poin dari empat besar dan tiga laga tersisa di musim 2022/2023.

Baca Juga
AC MilanEintracht FrankfurtLiga ItaliaDaichi Kamada

Berita Terkini