Ada Tanjakan Horor, Etape 4 Jadi Penentu Juara Tour de Banyuwangi Ijen 2019

Sabtu, 28 September 2019 13:36 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© itdbi
Ajang balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen 2019, berlangsung semakin seru. Copyright: © itdbi
Ajang balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen 2019, berlangsung semakin seru.

INDOSPORT.COM – Ajang balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen 2019, berlangsung semakin seru. Sebanyak 19 tim peserta akan memperebutkan gelar juara di etape keempat alias terakhir hari ini, Sabtu (28/09/19).

Etape keempat yang memiliki panjang lintasan sejauh 129,9 km dikenal sebagai jalur paling menyeramkan. Diawali dari start Pasar Purwoharjo, lintasan ini juga diwarnai tanjakan ekstrem sebelum finish di kaki Gunung Ijen.

Para peserta akan melalui medan mendarat pada 100 kilometer awal, dan kemudian disuguhi titik sprint di Genteng, Srono, dan di depan SMP N 1 Banyuwangi.

Setelah itu, jalur mulai menanjak sejak di Boyolangu. Tepatnya, ada dua titik King of Mountain (KOM) yang harus ditaklukkan para pembalap, di mana dua titik ini berada di Jambersari (kategori 4), dan Kalibendo (Kategori 3).

Para pembalap kemudian akan melalui ‘jalur neraka’ menuju Paltuding, Gunung Ijen. Mereka akan ditandang menaklukkan tanjakan hors categorie (HC), yang yang paling berat sepanjang 25 km.

Sejauh ini, ada sejumlah pembalap berpeluang menjuarai  Tour de Banyuwangi Ijen 2019, salah satunya pemegang yellow jersey, Jesse Ewart, dari Team Sapura Cycling.

“Saya akan berusaha mempertahankan posisi pertama hingga etape terakhir nanti,” kata Ewart menegaskan seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi berita olahraga INDOSPORT

Namun, rider asal Australia tidak bersantai lantaran terus dipepet oleh sejumlah pembalap rival. Mereka diantaranya, Robbie Hucker (Team UKYO), Michael Vink (St George Continental Cycling Team), Jonel Carcueva (Team Go For Gold), Maral-Erdene Batmunkh (Terengganu Inc. TSG Cycling Team), dan Marcos Garcia Fernandez (Kinan Cycling Team).

Sementara itu, Indonesia memiliki harapan dari dua wakilnya yang berhasil masuk sepuluh besar klasemen umum. Mereka adalah Mereka adalah Selamat Juangga (KFC Cycling Team), dan Aiman Cahyadi (PGN Road Cycling Team). Angga berada di posisi ketujuh. Sedangkan Aiman kedelapan.