Kasus Mabuk, Peraih Medali Perak Asian Games 2018 Kini Tanggung Konsekuensi

Minggu, 16 September 2018 14:50 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kasus mabuk saat menyetir membuat atlet taekwondo asal Korea Selatan (Korsel), Lee Ah-reum, harus menanggung konsekuensi jelang 2018 World Taekwondo Grand Prix yang akan digelar di Taoyuan, Taiwan, pekan depan.

Pada bulan Juli 2018 lalu, Federasi Taekwondo Dunia sendiri telah merilis daftar nama atlet yang dapat berpartispasi dalam ajang tersebut yang disusun berdasarkan ranking Olimpiade. Lee sendiri berhasil menduduki ranking kedua di kelasnya.

Berdasarkan keterangan Asosiasi Taekwondo Korea (KTA), Lee yang juga merupakan peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut akan mewakili Korsel di kelas putri 57 kilogram. Akan tetapi, melihat banyaknya kritik yang dialamatkan kepadanya, pihak KTA pun terpaksa mengambil sejumlah kebijakan terkait status kepersetaannya.

“Pihak Taekwondo Dunia memberi tahu kami terkait daftar nama atlet tersebut jauh sebelum Lee terseret kasus, jadi kami saat itu mendaftarkannya. Kali ini, Lee akan berstatus peserta independen dan biaya kompetisinya tidak akan ditanggung oleh kami,” demikian bunyi pernyataan KTA seperti dilansir The Korea Herald.

Lebih lanjut, pihak KTA belum menentukan hukuman lebih lanjut untuk Lee. Sebelumnya, KTA hanya sempat mengeluarkan Lee dari sesi latihan di Jincheon, Provinsi Chungcheoung Utara.

“Kami belum memutuskan hukuman lain setelah itu. Kami mengizinkan dia ikut dalam Grand Prix karena ranking Olimpiadenya dipertaruhkan.”

Lee terbukti berada di bawah pengaruh alkohol ketika menyetir di area Suwon pada 28 Agustus 2018 lalu. Polisi mengatakan bahwa Lee teridentifikasi memiliki kadar alkohol sebesar 0,151 persen.

Lee pun telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Ia mengatakan saat itu ia memang sedang dalam perjalanan pulang setelah bertemu teman-temannya.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Taekwondo Hanya di INDOSPORT.