Evander Holyfield, Lahir dari Ancaman Perang Nuklir Hingga Jadi Legenda Tinju

Rabu, 19 Oktober 2016 20:47 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Insiden Gigitan Kuping Mike Tyson

Sebagai seorang petinju profesional, Evander tentunya sudah melakoni banyak pertandingan sepanjang kariernya. Diantara banyaknya pertandingan tersebut, mungkin laga tertanggal 28 Juni 1997 akan selalu dikenang.

Dalam pertandingan itu, Evander sendiri menghadapi Mike Tyson. Pertemuan keduanya pun sempat dijuluki 'Fight of the Century', sama ketika Floyd Mayweather menghadapi Manny Pacquiao pada Mei 2015 lalu.

Bagi Mike Tyson, pertemuannya dengan Evander ini bisa disebut sebagai ajang balas dendam. Pasalnya, di tahun sebelumnya ia kehilangan gelar juara Heavyweight di tangan Evander.

Sebelum pertarungan, mantan pelatih Tyson, Teddy Atlas menyebut mantan anak asuhnya itu akan melakukan tindakan nekat apabila tidak mampu menyudutkan Evander.

"Mike akan mencoba keberuntunganya. Namun, bila ia tidak bisa menundukan Evander di ronde awal, ia pasti akan berusaha agar dirinya didiskualifikasi," ujar Atlas seperti dilansir CBS Local.

Benar saja, Evander yang dua tahun lebih tua dari Tyson menampilkan permainan yang mendominasi dan membuat Tyson mulai kewalahan.

Emosi tak terhankan Tyson pun memuncak dan membuatnya melakukan tindakan tidak sportif dengan menggigit telinga sebelah kanan Evander hingga robek. Tyson bahkan sempat terlihat meludah ke lantai untuk mengeluarkan potongan kuping Evander yang ada di mulutnya.

Pertandingan pun sempat dihentikan sementara, namun dilanjutkan kembali setelah pihak medis menilai Evander yang kupingnya bersimbah darah masih bisa melanjutkan laga.

Tyson pun kembali mencoba mencederai kuping Evander dengan gigitannya. Beruntung bagi Evander gigitan Tyson hanya melukai sedikit telinga kirinya.

Kejadian itu pun memaksa laga dihentikan. MC pertandingan, Jimmy Lennon Jr. melalui pengeras suara mengumumkan bahwa Tyson didiskualifikasi dari pertandingan setelah terbukti dua kali menggigit telinga Evander.

Kejadian itu sendiri membuat hubungan kedua petinju yang sebelumnya bersahabat berubah menjadi konflik. Keduanya bahkan kerap menjelek-jelekan satu sama lain.

Barulah pada 16 Oktober 2009, dalam sebuah acara talkshow, Tyson menyatakan permintaan maaf atas perbuatannya. Evander pun menerima permohonan maaf tersebut.

167