INDOSPORT.COM - Mike Tyson bisa jadi telah pensiun dari dunia tinju kelas berat. Tetapi ada kesempatan dirinya kembali ke ring dan sang pelatih, Rafael Cordeiro, yakin mantan jawara dunia itu akan membunuh.
Cordeiro meyakini Mike Tyson bisa membuat ring tinju menjadi tempat penuh darah karena masih memiliki hawa membunuh lawan-lawannya ketika di ring. Bagaimana tidak, kecepatan dan kekuatan mantan petinju berusia 53 tahun itu masih mematikan.
Tidak tanggung-tanggung, Cordeiro meyakini jika pukulan Tyson kini masih memiliki kecepatan layaknya petinju berusia 21 atau 22 tahun sehingga sangat berbahaya bagi lawan yang lengah. Dalam suatu unggahan Instagram terlihat petinju legendaris ini mampu buat juru latihnya geleng-geleng kepala.
"Begitu saya jalani latihan sekali lagi dengan dia (Tyson) saya sempat berucap 'ya Tuhan.' Saya tidak pernah menyangka dia memiliki kecepatan dan kekuatan layaknya petinju berusia 21 sampai 22 tahun," ucap Rafael Cordeiro dilansir Talk Sport.
"Sebagai orang yang sempat berlatih dengan Tyson saya sampaikan selalu siapkan 100 persen kemampuan Anda jika berhadapan di ring karena beda level yang jauh. Saya sudah pernah berlatih dengan petinju kelas berat lain, tapi dia berbeda karena hook-nya masih bisa membunuh orang," tambahnya lagi.
Sebelum putuskan jadi pelatih Tyson, Cordeiro terbilang sudah makan banyak garam dalam olahraga baku hantam. Terbukti memiliki nama besar dalam Mixed Martial Arts (MMA), pria asal Brasil ini sudah meraih juara dunia tiga kali dengan beladiri Brazilian Muay Thai.
Setelah pensiun dari Octagon Arena, Cordeiro putuskan menjadi pelatih tinju dan beladiri lain. Ketika mendapat kesempatan menjadi lawan latihan Tyson, semangat masa mudanya kembali bergelora dan mulai yakin masih ada hawa pembunuh dari sosok eks petinju asal Amerika Serikat tersebut.
Mike Tyson nyatanya ada kemungkinan bakal kembali melakoni pertandingan tinju demi acara amal dalam waktu dekat. Tapi tentu saja kembalinya sang legenda patut diperhitungkan karena bisa menelan nyawa lawan mainnya.