Petarung UFC Conor McGregor Dikabarkan Meninggal Dunia, Netizen Langsung Panik

Sabtu, 6 Agustus 2022 15:15 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Prio Hari Kristanto
© thenotoriousmma
Sebuah kabar bohong alias hoax menghampiri nama legenda UFC, Conor McGregor, yang disebut meninggal pada tanggal 4 Agustus kemarin. Copyright: © thenotoriousmma
Sebuah kabar bohong alias hoax menghampiri nama legenda UFC, Conor McGregor, yang disebut meninggal pada tanggal 4 Agustus kemarin.

INDOSPORT.COM – Sebuah kabar bohong alias hoax menghampiri nama legenda UFC, Conor McGregor, yang disebut meninggal pada tanggal 4 Agustus kemarin.

Petarung MMA yang merupakan mantan juara UFC ganda ini masih hidup, tetapi seseorang telah mengubah halaman Wikipedia-nya.

Pada minggu pertama bulan Agustus ini, beberapa pengguna media sosial membagikan klaim dan screenshots yang menunjukkan bahwa McGregor telah meninggal dunia.

Secara khusus, tangkapan layar tersebut menunjukkan entri Wikipedia singkat McGregor, seperti yang muncul di mesin pencari Google, lengkap dengan tanggal kematian yang diklaim antara 3 Agustus atau 4 Agustus 2022.

Screenshots itu juga bukan merupakan hasil manipulasi atau editan digital.

Pada hari Jumat (05/08/22), media Snopes telah mereplikasi hasil "tanggal kematian" McGregor dengan pencarian Google sederhana yang menghasilkan bahwa seniman bela diri asal Irlandia itu meninggal pada 4 Agustus 2022.

Padahal, McGregor masih bernapas pada saat itu. Rupanya, tanggal kematian itu adalah hasil vandalisme pada versi bahasa Spanyol dari profil Wikipedia McGregor.

Seorang juru bicara dari Wikimedia Foundation juga telah memberikan pernyataan kepada Snopes.

“Sepertinya artikel Wikipedia bahasa Spanyol tentang Conor McGregor telah dirusak untuk memasukkan tanggal kematian, namun permasalahan itu telah diselesaikan,” jelas pihak Wikipedia seperti dikutip dari Snopes (05/08/22).

“Mengingat cara dari hasil Knowledge Graph menarik dari Wikipedia dan proyek-proyek Wikimedia, hal ini dapat (dalam kasus yang jarang terjadi) mengakibatkan beberapa vandalisme di-cache dalam hasil pencarian. Namun masalah ini telah diatasi.”