Kisah Inspiratif Canelo Alvarez, Si Miskin yang Digaji Rp600 Ribu hingga Nyaris Gagal Jadi Raja Tinju

Jumat, 16 September 2022 04:00 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Kristian Carreon
Saul ‘Canelo’ Alvarez ternyata memiliki kehidupan yang cukup miris di masa lalu sebelum menjadi raja tinju dunia. Foto: REUTERS/Kristian Carreon Copyright: © REUTERS/Kristian Carreon
Saul ‘Canelo’ Alvarez ternyata memiliki kehidupan yang cukup miris di masa lalu sebelum menjadi raja tinju dunia. Foto: REUTERS/Kristian Carreon

INDOSPORT.COM Saul ‘Canelo’ Alvarez ternyata memiliki kehidupan yang cukup miris di masa lalu sebelum menjadi raja tinju dunia.

Sebagaimana diketahui, Canelo Alvarez merupakan salah satu petinju elite dunia yang hingga saat ini masih aktif bertarung.

Alvarez merupakan peraih gelar juara di kelas menengah, dan sempat menduduki peringkat pertama dalam ranking lintas divisi atau Pound-for-pound (P4P).

Akan tetapi siapa yang menyangka sebelum menjadi salah satu raja tinju dunia, Alvarez pernah melalui lika-liku kehidupan yang cukup mengenaskan.

Melansir dari Sun Sports, Canelo Alvarez tertarik untuk terjun di dunia tinju berkat kakak sulungnya yang memang juga seorang petinju.

“Saya mulai bertinju karena kakak sulung saya, dan melihat dia debut profesionalnya. Sejak saat itu saya seperti jatuh cinta dan berkata ‘Aku ingin menjadi petinju’,” kata Alvarez.

“Sejak saat itu saya tidak bisa melupakannya. Kemudian kakak saya pindah ke Tijuana dan saya ingin pergi bersamanya dan menjadi seorang petinju, sayangnya ayah saya tak mengizinkannya,” tambahnya.

Namun akhirnya Canelo yang merupakan anak bungsu diizinkan untuk menjadi petinju pada usia 13 tahun, serta melakoni 46 laga amatir dan hanya dua kali merasakan kekalahan.

Alvarez lalu memulai kariernya sebagai seorang petinju profesional pada tahun 2005 setelah hanya memiliki pengalaman selama dua tahun untuk mengawali kariernya.

Menariknya, Canelo Alvarez ternyata nyaris gagal menjadi seorang raja tinju dunia karena kehidupan miskinnya di masa lalu.