Garrah Tnaiash, Penjual Sayur yang Raih Medali di Paralimpiade Tokyo

Selasa, 31 Agustus 2021 19:27 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Garrah Tnaiash, atlet asal Irak di Paralimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Garrah Tnaiash, atlet asal Irak di Paralimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Atlet Irak, Garrah Tnaiash, sudah melalui perjalanan panjang untuk bisa membawa pulang medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Berpartisipasi di cabang olahraga tolak peluru, pria berusia 30 tahun ini menggondol medali perak di kategori Men's Shot Put F40. Sebelumnya, ia juga tercatat sebagai peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.

Di Tokyo 2020, Garrah Tnaiash melakukan lemparan sejauh 11,15 meter di partai final yang digelar pada 29 Agustus lalu.

Namun tipis saja, lemparannya hanya berselisih 0,01 meter alias 1 cm dari Denis Gnezdilov (RPC) yang mendapat medali emas. Sementara itu, posisi ketiga dihuni oleh wakil Portugal, Miguel Monteiro, dengan catatan 10,46 meter.

Meski gagal dengan selisih yang sangat tipis dari peringkat pertama, Garrah tentu harus lapang dada dan sportif dalam menerima hasilnya. Setelah lomba, ia pun terlihat berpelukan dengan Denis Gnezdilov, sang peraih medali emas.

Garrah Tnaiash lahir di Distrik Al-Batha, Nasiriyah, Irak, pada 1 Januari 1991. Ia adalah atlet Paralimpiade dengan kategori short stature.

Berlatih bersama Coach Mazen Hussein, Garrah Tnaiash harus berhadapan dengan tantangan sulit yang menghadang di depan mata, yakni kesulitan fasilitas untuk mengasah keterampilan olahraganya.

Seperti diwartakan oleh Gulf Today, Garrah tidak keberatan berlatih di tempat yang paling sederhana sekali pun, sambil bekerja sebagai seorang penjual sayur.