Proliga 2023: Bandung BJB Tandamata Siap Bangkit Usai Kalah dari Jakarta Pertamina

Sabtu, 11 Februari 2023 12:30 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain voli Bandung BJB Tandamata, Wilda Siti Nurfadhila. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain voli Bandung BJB Tandamata, Wilda Siti Nurfadhila.
Wilda dkk Wajib Bangkit Jelang Hadapi Jakarta Elektrik PLN

Saat ini Bandung BJB Tandamata tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Proliga 2023 dengan poin 15 hasil dari delapan pertandingan.

Bandung BJB mencatatkan lima kemenangan dan sudah tiga kali kalah. Bahkan dengan kekalahan tersebut, membuat posisi Bandung BJB Tandamata di klasemen Proliga 2023 terancam oleh Jakarta BIN.

Setelah pertandingan menghadapi Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata akan menghadapi Jakarta Elektrik PLN di Gor Ken Arok, Malang, Minggu (12/02/23).

Pada pertandingan pamungkas di seri kelima putaran kedua Proliga 2023 ini, kemenangan menjadi target yang wajib diraih oleh Bandung BJB Tandamata. Karena dengan kemenangan, tiket final four akan lebih aman.

Manajer Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna, mengingatkan Wilda dan kawan-kawan untuk bangkit, fokus dan bekerja keras pada pertandingan terakhir di seri kelima putaran kedua Proliga 2023.

"Lawan PLN (Jakarta Elektrik PLN) Minggu kalau kita menang untuk final four akan lebih aman. Anak-anak harus lepas dan fokus untuk pertandingan sisa jangan ada beban," kata Ayi.

Menurut Ayi pada pertandingan menghadapi Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata sebenarnya memiliki peluang yang besar untuk meraih kemenangan.

Pasalnya menurut Ayi, tim besutan Eko Waluyo itu tidak diperkuat oleh dua pemain andalannya, mereka adalah Megawati Hangestri dan pemain asing Marija Zelenovic.

“Sebenarnya kesempatan kita untuk bisa mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron karena dua pemain inti absen," ungkapnya.

Lebih lanjut Ayi menuturkan, pada pertandingan tersebut Wilda dan kawan-kawan langsung ditekan oleh tim lawan sejak awal. Hal itu, harus menjadi perhatian dan bahan evaluasi untuk laga selanjutnya di Proliga 2023.

"Set pertama kita telat panas dan kita diserang service , recieve gak nyampe dan serangan terbaca lawan karena pasti buangan ke pemain asing. Intinya kita telat start," ucap Ayi.