INDOSPORT.COM - Juara bertahan Bandung BJB Tandamata, berhasil menyapu bersih Final Four Proliga 2023 pekan pertama di GOR Tri Dharma, Gresik, Sabtu (25/02/23).
Bandung BJB Tandamata berhasil mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-2. Pertandingan Final Four Proliga 2023 pekan pertama ini berlangsung ketat dan menegangkan hingga lima set.
Pada set pertama, tim besutan Alim Suseno harus bekerja keras untuk mengamankan pertandingan, pasalnya Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang bermain di hadapan pendukungnya tampil penuh motivasi dan set pertama berkahir 33-31.
Memasuki set kedua, tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, berhasil menguasai jalannya pertandingan dan unggul atas Bandung BJB Tandamata 20-25. Kemudian di set ketiga, Wilda Siti Nurfadihlah dan kawan-kawan kembali harus mengakui keunggulan tuan rumah 19-25.
Saat set keempat, Bandung BJB Tandamata kembali bangkit dan menunjukkan kualitasnya sebagai juara bertahan, dengan unggul 25-19. Sehingga skor imbang 2-2.
Kemudian pada set penentuan, Bandung BJB Tandamata bisa menguasai pertandingan dan unggul meyakinkan atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 15-9. Sehingga, game tersebut dimenangkan tim bola voli putri asal Bandung dengan skor 3-2.
Pelatih Bandung BJB Tandamata, Alim Suseno, mengatakan sebelumnya sudah memprediksi pertandingan menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bakal berlangsung ketat.
Sehingga, dia sudah mengingatkan kepada Wilda Siti Nurfadihlah dan kawan-kawan untuk waspada serta fokus saat menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
"Sejak awal saya sudah bilang kepada anak-anak pertandingan hari ini akan ketat dan terbukti set pertama sudah ketat," kata Alim Suseno setelah pertandingan, Sabtu (25/02/23).
Memasuki set kedua dan ketiga, Bandung BJB Tandamata mendapatkan tekanan, sehingga anak asuhnya harus mengakui keunggulan tuan rumah 20-25 dan 19-25.
"Set kedua dan ketiga anak-anak mainnya drop, diserang lewat servis," ucap pelatih yang membawa Bandung BJB Tandamata juara Proliga 2022
Setelah tertinggal di set kedua dan ketiga, Alim Suseno mengingatkan anak asuhnya untuk bangkit dan menampilkan permainan terbaiknya. Karena, masih ada kesempatan untuk membalikkan keadaan.