x

AC Milan dan Juventus Terlibat, Inilah 5 Skandal Terbesar dalam Sejarah Dunia Olahraga

Minggu, 1 Mei 2022 07:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Ketua Umum FIGC, Franco Carraro, yang mengundurkan diri karena Calciopoli.

INDOSPORT.COM - Lima skandal terburuk yang melibatkan olahraga-olahraga besar di dunia, termasuk sepak bola yang disumbang oleh AC Milan dan Juventus. 

Doping, korupsi, sabotase, dan kekerasan tidak akan pernah ditoleransi di olahraga manapun terutama di level profesional. 

Baca Juga

Hanya saja praktek-praktek bejat tersebut masih saja dilakukan dan dalam skala yang besar di olahraga dan ajang terkemuka pula.

Yang berhasil diungkap ke publik pada akhirnya menjadi skandal melegenda dan bukan tidak mungkin pada masa depan bakal lebih banyak kontroversi yang akan terbongkar.

Berikut ini adalah lima skandal paling besar di cabang-cabang olahraga populer dunia.

1. Calciopoli (sepak bola)

Liga Italia atau Serie A punya reputasi sebagai salah satu kompetisi paling bergengsi di mata publik pecinta sepak bola dunia.

Banyak bintang besar dari berbagai era pernah merumput di sana seperti Diego Maradona, Zinedine Zidane, Ronaldo, Francesco Totti, hingga Paolo Maldini.

Baca Juga

Akan tetapi, pamor mereka sempat berada di titik nadir usai terungkapnya skandal pengaturan skor dan penyuapan pada 2006 silam. Di kemudian hari, skandal tersebut diberi nama Calciopoli.

Semua berawal dari temuan polisi tentang adanya bukti-bukti keterlibatan klub-klub besar, wasit, hingga ofisial liga dan pemerintah dalam memanipulasi jalan dan hasil pertandingan.

Direktur Juventus saat itu, Luciano Moggi, dituding sebagai dalang operasi gelap tersebut. Ia diduga melakukan kongkalikong dengan pihak-pihak tertentu sehingga bisa mengatur siapa saja wasit yang memimpin laga Juventus.  

Untuk menutupi semua itu, media juga kabarnya Moggi kendalikan. Semua berakhir setelah polisi Italia menjebaknya dengan percakapan telepon yang disadap.

Baca Juga

Sebagai hukuman, Moggi kemudian dipenjara. Juventus dipaksa turun kasta ke Serie B. Sementara itu AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina dijatuhi pemangkasan poin.


1. Didominasi Olahraga Amerika Serikat

Tom Brady dari tim new England Patriots

2. Black Sox (Bisbol)

Bisbol adalah salah satu olahraga paling populer di muka bumi terutama di negara Amerika Serikat. Tidak heran jika mereka juga punya sejarah kelam.

Salah satu yang paling menghebohkan adalah kala delapan anggota tim Chicago White Sox terlibat dalam pengaturan pertandingan usai menerima suap dari sindikat judi.

Baca Juga

Kejadian ini sudah berusia lebih dari satu abad karena berlatar 1919 namun masih dirasa luar biasa karena dilakukan dalam ajang final Major League Baseball (MLB) yang disaksikan banyak orang.

Delapan penggawa White Sox bersedia membiarkan Cincinnati Reds menang dengan imbalan sejumlah uang. Sesuatu yang mungkin akan mereka akan sesali karena setelah itu harus dijatuhi larangan bertanding seumur hidup.

Buntut dari insiden ini kemudian membuat tim Chicago White Sox musim itu dilabeli 'Black Sox'.

3. Spygate dan Flatgate (American Football)

New England Patriots adalah salah satu tim paling besar di kompetisi National Football League (NFL). Bersama Pittsburgh Steelers, mereka jadi yang paling sering memenangi Super Bowl dengan enam kali sukses.

Sayangnya Patriots punya banyak catatan kelam. Salah satunya adalah skandal spygate yang terjadi pada 2007 silam.

Kala itu videografer dari New England Patriots kedapatan merekam New York Jets saat tengah mengatur strategi dari lokasi yang terlarang.

Baca Juga

Karena aksi memata-maia itu, Patriots dijatuhi denda 250.000 dolar AS dan untuk pelatih mereka, Bill Belichick, harus membayar dua kali lipat. Hak pilih  dalam draft putaran pertama juga dicabut.

Delapan tahun berselang, nama New England Patriots kembali ternoda dan kali ini melibatkan quarterback legendaris mereka yakni Tom Brady.

Brady dianggap berbuat curang dengan mengurangi jumlah udara dalam bola yang mana bisa membuat seorang receiver bisa memiliki genggaman lebih baik.

Baca Juga

NFL kemudian memberi hukuman larangan tanding empat kali untuk Brady. Sementara Patriots dicabut dua hal pilih draft-nya plus denda 1 juta dollar AS.


2. 4. Doping Darah (sepeda)

Logo NBA.

Balap sepeda modern  punya sejarah kecurangan yang luar biasa seperti yang dilakukan oleh Lance Armstrong, cyclist asal Amerika Serikat, yang terbuka boroknya ke publik pada 2013 lalu.

Saat masih aktif bersepeda kompetitif, Armstrong memang dikenal punya bakat namun tidak cukup kuat untuk bersaing dengan atlet-atlet. Agar bisa berprestasi, ia kemudian memutuskan untuk mengikuti bisikan iblis.

Dokter Michele Ferrari, seorang pelatih balap sepeda sekaligus praktisi kesehatan yang terkenal jago dalam urusan doping, pun dihubungi oleh Lance Armstrong. Tujuannya meminta saran agar kemampuannya bisa meningkat dengan cara terlarang.

Armstrong pun diberi obat yang bisa menaikkan jumlah sel darah merah sehingga daya tahan serta staminanya terjaga lebih lama. Praktis setelah itu pria yang kini berusia 50 tahun tersebut mulai merajai dunia balap sepeda.

Saat itu balap sepeda belum mengenal tes anti-doping dan saat diterapkan pada 2000, Armstrong sudah sempat memenangkan satu edisi Tour de France. 

Tidak kehilangan akal, Armstrong kemudian melakukan cara ekstrem dengan menyedot darahnya yang terpapar zat terlarang sebelum balapan dan kembali menyuntikkannya saat tes doping sudah terlewati.

Agar aksinya semakin tidak mudah ketahuan, Lance Armstrong menyogok banyak dokter dan ofisial balap sepeda. Tapi sepandai-pandainya tupai melompat pada akhirnya ia akan jatuh juga.

Pengakuan dari mantan rekan satu tim Armstrong seperti Floyd Landis dan Tyler Hamilton kemudian membuat aib tersebut diketahui khalayak luas. Sayangnya hal ini terjadi usai Armstrong sudah menjuarai tujuh edisi Tour de France.

5. Judi Wasit (NBA)

NBA selaku kompetisi basket paling terkemuka di dunia seolah harus kehilangan muka saat Tim Donaghy, salah satu wasit resmi mereka, diketahui bertaruh untuk setidaknya 50 persen pertandingan yang pernah ia pimpin.

Sebagai wasit ia tentunya bisa meraup banyak untung dari judi karena bisa leluasa mengatur jalannya pertandingan melalui peluit.

Donaghy sudah menjadi pengadil di NBA sejak 1999 dan kelakuan bejatnya baru terendus delapan tahun kemudian. Ia kemudian turut membocorkan jika wasit NBA memang banyak yang punya tabiat sama dengannya.

Hanya dengan membocorkan berbagai informasi soal tim, pemain, atau wasit lain pada pihak tak bertanggung jawab, Tim Donaghy bisa mendulang 300 ribu Dolar AS. 

Pada akhirnya Donaghy dimasukkan dalam hotel prodeo selama 15 bulan namun bisa keluar lebih cepat bahkan setelah mengakui ia kerap membuat banyak keputusan kontroversial pada tim atau pemain yang tidak disukainya.

NBAAC MilanJuventusBaseballMajor League BaseballTRIVIA

Berita Terkini