x

Jojo-Ginting Simak! Duo Jagoan Denmark Temukan Trik Baru untuk Taklukkan Viktor Axelsen

Rabu, 16 November 2022 15:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Dua tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Vittinghus, kembali menemukan puzzle lain cara menaklukkan 'sang alien', Viktor Axelsen.

INDOSPORT.COM – Dua tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Vittinghus, kembali menemukan puzzle lain cara menaklukkan 'sang alien', Viktor Axelsen. Hal ini bisa dicontoh oleh Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Duo Denmark, Antonsen dan Vittinghus, menemukan kelemahan baru Axelsen setelah menganalisis kekalahan raja bulutangkis dunia tersebut di tangan andalan Singapura, Loh Kean Yew, pada turnamen Denmark Open 2022.

Untuk diingat kembali, Loh Kean Yew, menjadi sorotan menyusul keberhasilannya mengakhiri rekor 39 kemenangan beruntun sepanjang 2022  yang dipegang Viktor Axelsen.

Tampil meyakinkan di Jyske Bank Arena, Odense, 12 Oktober 2022 lalu, Loh Kean Yew menundukkan Axelsen secara straight gim dengan skor 21-17, 21-10 hanya dalam tempo 30 menit saja.

Kekalahan  Axelsen di Denmark Open kemarin merupakan suatu kejutan tersendiri bagi tuan rumah, termasuk oleh rekannya Anders Antonsen dan Hans Kristian Vittinghus.

Pasalnya, Axelsen masih dianggap momok bagi lawan-lawannya karena hampir tak pernah kalah kecuali satu-satunya kekalahan di German Open 2022 pada Maret lalu.

Baca Juga

Uniknya, setelah berhasil mengalahkan Axelsen di babak perempat final, Loh Kean Yew justru takluk di tangan pemain China, Shi Yuqi, yang kemudian menjadi pemenang di ajang tersebut.

Dalam podcast The Badminton Experiences, Antonsen dan Vittinghus bertukar pikiran mengenai penyebab kekalahan Axelsen di kampung halamannya sendiri tersebut.

Menurut Antonsen, shuttlecock yang cepat jadi penyebab utama Axelsen kewalahan meladeni serangan bertubi-tubi dari tunggal putra Singapura ini di Denmark Open 2022.  

Baca Juga

“…Yang saya pahami, shuttlecock yang sangat cepat dan kondisi Denmark Open mungkin cocok untuk pemain seperti Loh Kean Yew yang benar-benar sangat cepat, meledak-ledak,” ujar Antonsen.

“Yang saya lihat, mereka menaikkan banyak sekali shuttlecock dari garis lapangan dan Loh Kean Yew satu-satunya yang bisa mengontrol net depan dan saya pikir menjadi alasan mengapa dia menang,” ungkapnya

Sepakat dengan pendapat Antonsen, Vittinghus menambahkan bahwa Loh Kean Yew sangat terampil dalam memainkan shuttlecock di depan net.

Baca Juga

1. Kunci Taklukkan Axelsen: Kecepatan Shuttlecok!

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

“Saya setuju dengan kamu, itulah yang terjadi pada Loh Kean Yew yang lebih baik saat dia memainkan net tipis dan ada motivasi soal siapa jadi yang terbaik,” sambung Vittinghus.

Hal tersebut memang sangat kentara terlihat ketika Axelsen berhasil membalaskan dendam kekalahan itu dengan menundukkan Loh Kean Yew di French Open sepekan kemudian.

Di babak yang sama, Axelsen bertemu dengan Loh Kean Yew dan mengalahkannya secara straight gim dengan skor 21-11, 21-17.

Berbeda dengan Denmark Open, turnamen yang digelar di Paris ini memiliki lapangan yang memengaruhi shuttlecock bisa melambat. Dalam situasi seperti ini, Axelsen-lah ahlinya.

“Mereka ketemu lagi di French Open dan hasilnya kebalikannya karena shuttlecock lambat dan kondisinya lebih lambat sehingga Viktor bisa mengontrol kok menjauh dari net depan,” jelas Vittinghus.

Pada pertemuan kedua di Eropa kemarin, Axelsen benar-beanr menguras fisik Loh Kean Yew dengan cara sering membuang kok ke belakang.

Baca Juga

Kesimpulannya, Antonsen dan Vittinghus menekankan bahwa kecepatan memukul kok adalah aspek sangat penting bagi Loh Kean Yew dan siapa pun yang ingin mengalahkan Loh Kean Yew.

Jika para pemain memukul kok dengan lambat maka ini jadi kesempatan untuk Axelsen tampil mendominasi karena dia bisa membaca permainan lawan itu.

Baca Juga

“Tetapi ini menjadi cara yang bagus, (kekalahan) di Denmark Open menunjukkan dia (Axelsen) masih seorang manusia, dan juga dia tampak frustasi di lapangan saat bermain di Denmark Open,” lanjut Vittinghus.

“(Denmark Open) benar-benar tidak cocok dengannya karena shuttlecock begitu cepat dan sulit dikontrol.” ujar Hans Vittinghus.

Axelsen sendiri mendominasi tahun 2022 dengan mengantongi tujuh gelar juara, yakni All England Open, Kejuaraan Eropa, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, dan French Open 2022.

Selanjutnya, Viktor Axelsen akan ambil bagian di BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand. Tunggal putra bulutangkis dunia, Loh Kean Yew, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan jadi lawan di antaranya.

Baca Juga
DenmarkViktor AxelsenHans-Kristian VittinghusDenmark OpenBulutangkisAnders AntonsenBerita BulutangkisLoh Kean YewDenmark Open 2022French Open 2022

Berita Terkini