3 Alasan Nicolas Pepe Bisa Campakkan Arsenal dan Merapat ke AC Milan

INDOSPORT.COM - Pemain Arsenal, Nicolas Pepe, mungkin bisa menemukan rumah baru yang lebih baik di klub Serie A Liga Italia, AC Milan.

Seperti diwartakan laman Sempre Milan dari laporan Calciomercato, kemungkinan itu tidak tertutup mengingat Rossoneri memang sedang getol-getolnya mencari tambahan amunisi baru.

AC Milan dan Arsenal sendiri saat ini tengah berada dalam kondisi yang berbeda di klasemen liga masing-masing.

Rossoneri masih memimpin di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia meski dipepet lumayan ketat oleh Napoli dan Inter Milan.

Sementara itu, The Gunners masih berjuang mempertahankan diri di empat besar, posisi yang mereka capai dengan penuh perjuangan.

Nicolas Pepe dan kawan-kawan saat ini bertengger di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris, dan masih harus lari dari kejaran sederet rival berat yang ada di bawah mereka.

Tidak main-main, para pesaing yang paling berpotensi mengancam posisi Arsenal saat ini adalah Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Dengan misi besar Arsenal menjaga asa zona empat besar ini, Mikel Arteta tentu berharap para pemain asuhannya bisa memberi kontribusi yang maksimal.

Apalagi, mengingat jadwal Liga Inggris musim ini hanya menyisakan delapan sampai 10 pertandingan saja.

Akan tetapi, hal tersebut nampaknya tidak berlaku untuk Nicolas Pepe. Pasalnya, pemain asal Prancis ini lebih sering ditempatkan sebagai cadangan dalam beberapa waktu terakhir.

1. Nicolas Pepe Kurang Menit Bermain, AC Milan Siap Tampung?

Ya, kurangnya menit bermain memang kerap jadi alasan utama bagi pemain untuk hengkang ke klub yang lebih baik.

Hal serupa juga bisa terjadi pada Nicolas Pepe dalam waktu dekat dan klub seperti AC Milan mungkin bersedia menampungnya.

Apalagi, mengingat sang pemain belum lama ini sempat melempar uneg-unegnya tentang kurangnya menit bermain.

“Rasanya sangat frustrasi tidak bisa bermain tapi saya harus menghargai keputusan manager,” ucap Nicolas Pepe seperti diwartakan laman Sempre Milan.

Meski begitu, pemain berusia 26 tahun tersebut mengaku akan tetap fokus dengan tujuan Arsenal jelang akhir musim ini. Setelah itu, biarlah waktu yang menjawabnya.

“Fokus saya, kami harus bermain bagus sampai akhir musim, sesuai tujuan klub untuk main di Liga Champions. Lalu, mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya,” tambahnya lagi.

Meski tidak secara gamblang mengatakan masa depannya di Arsenal abu-abu, tidak dapat dipungkiri bahwa Nicolas Pepe nampak berserah diri dengan apa yang akan dihadapinya saat akhir musim nanti.

Tentu saja, AC Milan bisa memanfaatkan situasi ini untuk mencoba melirik bintang Timnas Pantai Gading ini di bursa transfer mendatang.

Kemudian alasan kedua adalah kebutuhan skuat Stefano Pioli terhadap pemain seperti Nicolas Pepe, yang bisa membuat pembeda di sektor sayap kanan.

Hanya saja, untuk mendatangkannya AC Milan harus merogoh kocek yang lumayan lantaran kontrak sang pemain di Arsenal baru akan berakhir pada 2024 mendatang.

2. Alasan Lain

Selain masa depan yang tidak jelas di Arsenal dan bisa jadi tambahan amunisi di sayap kanan di AC Milan, Nicolas Pepe kemungkinan besar tidak butuh waktu lama untuk nyetel dengan skuat Stefano Pioli.

Pasalnya, ia sudah punya koneksi dnegan Rafael Leao dan Mike Maignan yang sama-sama berasal dari klub Liga Prancis, Lille.

Untuk diingat, Nicolas Pepe didatangkan Arsenal dari Lille pada 2019. Saat datang, ia memecah rekor transfer Pierre-Emerick Aubameyang yang diboyong dari Borussia Dortmund satu tahun sebelumnya.

Tentu patut dinanti bakal seperti apa nasib Nicolas Pepe yang kini masih dipinggirkan Mikel Arteta dari skuat.

Musim 2021-2022 ini saja, ia hanya dimainkan 15 kali di Liga Inggris dengan catatan satu gol dan satu assist.

Namun dari 15 kali tersebut, 10 di antaranya masuk sebagai pemain cadangan. Tentu saja ia masih punya waktu untuk unjuk gigi di depan Mikel Arteta, namun untuk membuat sang manajer terkesan agaknya bukan hal yang mudah.

Dengan catatan 15 penampilan sejauh ini, Nicolas Pepe masih punya kesempatan tampil di 11 laga Arsenal sampai akhir musim. Itupun jika ia diberi kesempatan untuk turun.

Akan tetapi, angka tersebut terbilang masih yang terendah dibandingkan statistik yang ia cetak pada dua musim sebelumnya.

Pada 2018-2019, ia mencatatkan 31 penampilan di Liga Inggris dengan 9 kali masuk sebagai cadangan dan menorehkan 9 gol.

Lalu pada 2019-2020, Nicolas Pepe menutup musim dengan jumlah penampilan yang lebih sedikit, 29. Saat itu, ia 13 kali masuk sebagai cadangan namun mencetak lebih banyak gol yakni 10.