x

3 Pemain yang Tampil Buruk saat Liverpool Dikalahkan Real Madrid di Final Liga Champions

Minggu, 29 Mei 2022 07:45 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Liverpool gagal memenangkan Liga Champions usai dikalahkan Real Madrid di final, Minggu (29/05/22) dan tiga pemain yang tampil buruk di laga tersebut. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

INDOSPORT.COM Liverpool gagal memenangkan Liga Champions usai dikalahkan Real Madrid di final, Minggu (29/05/22). Berikut tiga pemain yang tampil buruk di laga tersebut.

Usai berakhirnya liga-liga domestik Eropa, publik sepak bola memusatkan perhatian pada Liga Champions, yang menggelar partai puncak.

Baca Juga

Final kompetisi antarklub terbaik Eropa itu mempertemukan Liverpool vs Real Madrid, Minggu (29/05/22) pukul 02.00 WIB.

The Reds lolos ke final usai menjuarai Grup B mengungguli Porto, Atletico Madrid, dan AC Milan, serta menyingkirkan Inter Milan, Benfica, dan Villarreal di fase gugur. Mereka memburu trofi ketiga musim ini setelah Piala FA dan Piala Liga Inggris

Sementara itu, Real Madrid merupakan pemuncak Grup D yang berisikan Inter Milan, FC Sheriff, dan Shakhtar Donetsk, lalu mendepak PSG, Chelsea, dan Manchester City di 16 besar, perempat final, dan semifinal. Los Blancos membidik gelar ganda usai sebelumnya memenangi Liga Spanyol musim ini.

Baca Juga

Disulut niat balas dendam atas kekalahan dari Madrid di final Liga Champions 2017/2018, tim asuhan Jurgen Klopp mampu mendominasi permainan.

Mengandalkan trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz, The Reds menggempur pertahanan Los Blancos, tapi kesulitan menundukkan kiper Thibaut Courtois yang sudah membuat empat penyelamatan hanya dalam waktu 20 menit.

Di sisi lain, Real Madrid kesulitan keluar dari tekanan Liverpool dan bahkan tak bisa melepaskan satu tembakan pun dalam 30 menit pertama.

Baca Juga

Meski demikian, Los Blancos akhirnya justru sukses mencetak gol lebih dulu pada injury time babak pertama lewat Karim Benzema. Sayangnya, gol itu kemudian dianulir karena Benzema lebih dulu berada di posisi offside.

Babak pertama final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid pun akhirnya berakhir dengan skor imbang 0-0.


1. Lini Depan Melempem

Luis Diaz, penyerang Liverpool

Pada babak kedua, Real Madrid mulai lebih bisa mengimbangi permainan Liverpool. Karim Benzema dkk pun mulai kerap melancarkan serangan.

Puncaknya pada menit ke-59, Los Blancos sukses membuka skor lebih dulu. Lepas dari pengawalan di kotak penalti The Reds, Vinicius Junior sukses menuntaskan umpan mendatar Federico Valverde untuk menundukkan Alisson.

Baca Juga

Tersentak oleh gol tersebut, Liverpool meningkatkan serangan. Manajer Jurgen Klopp pun melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan Diogo Jota, Naby Keita, dan Roberto Firmino menggantikan Luis Diaz, Jordan Henderson, dan Thiago.

Meski demikian, hingga peluit panjang  berbunyi, tak ada tambahan gol yang tercipta. Real Madrid menang 1-0 dan memenangkan Liga Champions untuk ke-14 kalinya.

Kekalahan ini sendiri tak lepas dari penampilan sejumlah pemain Liverpool yang dinilai bermain di bawah standar. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

Baca Juga

Luis Diaz

Sejak diboyong Liverpool dari Porto di bursa transfer Januari lalu, Luis Diaz langsung tampil nyetel. Ia bahkan langsung mencetak 2 gol dalam 5 laga pertamanya di Liga Inggris.

Performa apiknya pun membuat ia kerap dipercaya masuk dalam starting line up The Reds belakangan ini, membentuk trio baru bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane, termasuk di final Liga Champions dini hari tadi.

Sayangnya, di laga krusial ini Diaz justru tampil tak sebaik biasanya. Meski melakukan 3 dribel sukses, Diaz hanya bisa melepaskan 1 tembakan sepanjang laga.

Baca Juga

Angka itu kalah jauh dibandingkan dua rekannya di lini depan, Salah dan Mane yang melepaskan 9 dan 3 tembakan. Parahnya lagi, tembakan tunggalnya itu juga tidak mengarah ke gawang Courtois. Tak hanya itu, ia juga tercatat 5 kali melakukan kontrol buruk, yang merupakan angka tertinggi kedua di laga tadi.

Ia pun tampak kelelahan pada babak kedua dan akhirnya menjadi pemain pertama yang ditarik keluar oleh Klopp di menit ke-65, digantikan Diogo Jota.


2. 2 Bek Andalan Tampil Jeblok

Proses gol Vinicius Jr di final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid (29/05/22). (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Virgil van Dijk

Sejak kedatangannya di Liverpool dari Southampton, Virgil van Dijk menjadi salah satu kunci ketangguhan lini belakang.

Meski demikian, di laga melawan Real Madrid di final Liga Champions dini hari tadi, sang bek Belanda justru tampil di bawah standar.

Baca Juga

Tampil penuh 90 menit, van Dijk hanya bisa melakukan 1 clearance dan mencatatkan 0 blok, 0 intersep, dan 0 tekel.

Di gol Real Madrid, Virgil van Dijk juga tampil tak maksimal dalam mencegah Federico Valverde melepaskan umpan kepada Vinicius Junior.

Situs statistik sepak bola, Whoscored, bahkan memberi Virgil van Dijk nilai 6,04 alias yang terburuk di jajaran pemain kedua tim.

Baca Juga

Trent Alexander-Arnold

Torehan 2 gol dan 19 assist musim ini membuat Trent Alexander-Arnold menjadi senjata andalan Liverpool di sisi kanan lapangan.

Menghadapi Real Madrid, sang bek kanan pun tampil rajin membantu serangan dengan melepaskan 3 tembakan dan 9 umpan silang.

Meski demikian, akurasi menjadi masalah utama Alexander-Arnold di laga ini. Dari 3 tembakan yang ia lepaskan, tak satupun mengarah ke gawang. Sementara itu dari 9 umpan silang, hanya 2 yang menemui sasaran.

Baca Juga

Di sisi lain, Trent Alexander-Arnold juga bertanggung jawab atas gol tunggal kemenangan Real Madrid yang dicetak Vinicius. Sejak Madrid menguasai bola di tengah lapangan, ia terpaku pada pergerakan Karim Benzema sehingga membiarkan Vinicius tanpa kawalan di sisi kanan pertahanan Liverpool.

Akibatnya, ia tak melihat saat Vinicius Jr. yang berada di belakangnya merapat ke tengah kotak penalti untuk menyambar umpan Valverde dan mencetak gol untuk Real Madrid di final Liga Champions.

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsVirgil van DijkTrent Alexander-ArnoldTRIVIABerita Liga Champions EropaLuis DiazOne Football

Berita Terkini