x

Marco Asensio atau Hakim Ziyech, Siapa Layak Jadi Prioritas AC Milan di Bursa Transfer?

Senin, 27 Juni 2022 10:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Marco Asensio berselebrasi usai mencetak gol ke gawang

INDOSPORT.COM – AC Milan tengah dihadapkan pada pilihan sulit di bursa transfer dengan kesempatan memboyong Marco Asensio atau Hakim Ziyech. Siapa yang lebih pantas didapatkan Rossoneri?

Sebagaimana diketahui, AC Milan tengah membutuhkan winger kanan baru guna menutupi lubang yang mereka miliki sepanjang musim lalu.

Baca Juga

Pada musim lalu, AC Milan memiliki tiga pemain yang bisa dipasangkan di posisi itu. Sayang, ketiga pemain tersebut justru melempem dan kalah bersaing dengan sektor winger kiri.

Karenanya, AC Milan membutuhkan pemain baru untuk posisi itu. Keinginan Rossoneri itu pun terbuka lebar menyusul tersedianya dua pemain mumpuni di bursa transfer musim panas ini.

Dua pemain yang tersedia di bursa transfer musim panas itu adalah Marco Asensio dari Real Madrid dan Hakim Ziyech dari Chelsea.

Baca Juga

AC Milan terus dikaitkan dengan keduanya. Disebutkan Rossoneri tengah melakukan negosiasi untuk Asensio yang terganjal karena minimnya tawaran Rossoneri kepada Real Madrid.

Sedangkan untuk Ziyech, AC Milan mendapat kesempatan untuk mendatangkannya usai sang agen mengunjungi markas Il Diavolo Rosso.

Secara kasat mata, kedua pemain ini punya nama besar sebagai winger kanan yang mumpuni bagi timnya masing-masing.

Baca Juga

Namun, AC Milan hanya membutuhkan satu pemain saja untuk posisi itu. Sehingga, siapa yang harus jadi prioritas Rossoneri antara keduanya?

Untuk menjawabnya, perlu melihat beragam faktor dari berbagai sudut pandang. Siapakah yang pantas jadi prioritas AC Milan di bursa transfer kali ini?


1. Dilihat dari Harga

Selebrasi Gol Hakim Ziyech di Piala Super Eropa Chelsea vs Villarreal

Jika menjadi AC Milan, tentu akan sulit untuk hanya memilih satu saja di antara dua nama seperti Marco Asensio dan Hakim Ziyech.

Namun, AC Milan harus mengambil keputusan cepat memilih salah satu di antaranya, agar bisa melanjutkan rencana transfer berikutnya.

Jelas untuk memilih salah satu dari dua nama tersebut, AC Milan akan melihat budget terlebih dahulu, mengingat tak banyak dana yang dimiliki Rossoneri untuk belanja pemain.

Baca Juga

Sebagai informasi, AC Milan hanya punya budget belanja pemain sebesar 50 juta euro atau Rp783 miliar saja. Budget ini belum termasuk hasil penjualan pemain, seperti yang dilaporkan Milan Report.

Melihat budget yang dimiliki itu, ada baiknya AC Milan melirik Hakim Ziyech dari Chelsea ketimbang Marco Asensio dari Real Madrid.

Ada alasan khusus mengapa Ziyech menjadi pemain yang ‘ramah’ di kantong bagi AC Milan ketimbang Asensio sendiri.

Baca Juga

Hal ini tak lepas dari kebijakan Chelsea yang bersedia melepas Ziyech dengan status pinjaman saja. Bahkan, AC Milan mendapat tawaran peminjaman disertai opsi pembelian.

Dengan kata lain, AC Milan hanya perlu mengeluarkan sedikit dana untuk meminjam Ziyech dan bisa mengumpulkan uang guna membelinya di akhir masa pinjaman.

Hal ini berbeda dengan Asensio yang kontraknya tersisa setahun. Real Madrid memilih menjualnya dengan mahar 40 juta euro atau hampir menghabisi budget yang dimiliki AC Milan.

Baca Juga

Belum lagi dengan persoalan gaji, di mana Ziyech memiliki gaji minim yakni 100 ribu poundsterling ketimbang Asensio dengan 138 ribu poundsterling.

Sehingga, dari kacamata finansial, Hakim Ziyech menjadi pilihan yang lebih tepat bagi AC Milan ketimbang Marco Asensio.

Lantas, bagaimana jika dilihat dari sudut pandang kualitas pemain?


2. Dilihat dari Kualitas

Hakim Ziyech mencetak gol bagi Chelsea ke gawang Malmo FF, Rabu (03/11/21).

Jika melihat kualitas pemain, AC Milan tentu akan memilih Marco Asensio yang punya catatan gol menarik yakni 12 gol musim lalu, ketimbang Hakim Ziyech dengan 8 gol saja di segala ajang.

Namun, jumlah gol ini tak menggambarkan secara utuh kualitas Marco Asensio dan Hakim Ziyech secara keseluruhan di musim lalu.

Dilansir dari FBRef, Ziyech yang punya harga murah, ternyata jauh lebih baik ketimbang Asensio secara statistik di banyak hal.

Baca Juga

Soal gol, boleh saja Asensio unggul dengan catatan 0,51 Non-Penalty Goals per 90 menit ketimbang Ziyech dengan 0,26 Non-Penalty Goals per 90 menit.

Tapi secara kreativita, Ziyech jauh lebih unggul dengan rataan assist sebanyak 0,26 assist per 90 menit, ketimbang Asensio dengan 0,09 assist per 90 menit.

Ziyech kembali unggul dari Asensio perihal kemampuannya terlibat dalam permainan tim, seperti rataan operan per laga, serta kemampuannya sebagai winger.

Baca Juga

Ziyech rata-rata melepaskan 51,02 operan per 90 menit dengan akurasi operan sebesar 73,2 persen. Selain itu, ia mencetak rata-rata 2,04 dribel sukses dan juga aktif menerima bola di area pertahanan lawan sebanyak 8,32 kali per 90 menit.

Sedangkan Asensio hanya melepaskan 46,21 operan per 90 menit dengan akurasi 81,7 persen. Sebagai winger, catatan dribelnya amat buruk dengan dribel sukses hanya sebesar 0,96 dan hanya menerima bola hanya 7,05 kali per 90 menit saja.

Dengan perbedaan signifikan itu baik secara harga dan kualitas, maka Ziyech seharusnya menjadi prioritas AC Milan dan Paolo Maldini di musim panas ini.

Baca Juga

Namun semua ini kembali lagi ke kebijakan AC Milan. Pasalnya secara usia, Ziyech jauh lebih tua ketimbang Asensio dengan perbedaan umur tiga tahun.

Jika untuk jangka panjang, Asensio mungkin bisa jadi pilihan tepat. Tapi, jika untuk mendapat pemain instan, maka Ziyech adalah pilihan tepat.

Bursa TransferReal MadridChelseaAC MilanMarco AsensioIn Depth SportsHakim ZiyechSepak Bola

Berita Terkini