INDOSPORT.COM - Peraih medali emas Asian Games 2018 cabor angkat besi kelas 53 kg, Hidilyn Diaz, dari Filipina, mengungkapkan bahwa dirinya harus ‘berpuasa’ dari makanan dan minuman lezat yang biasa ia konsumsi bersama teman-temannya.
Tentu saja diet merupakan hal lumrah yang harus dilakukan para atlet untuk menjaga kondisi tubuhnya sehari-hari. Akan tetapi, mereka juga harus rela melakukan diet yang lebih ketat ketika sedang mempersiapkan diri mengikuti ajang atau perlombaan olahraga.
“Ada banyak pengorbanan yang besar ketika Anda melakukan latihan setiap hari,” kata Diaz kepada AFP.
Salah satu pengorbanan yang harus ia lakukan adalah menghindari berbagai macam makanan dan minuman manis yang memang kerap menggugah selera. Meski demikian, rasanya pengorbanan tersebut terbayarkan sudah setelah ia berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk negaranya.
“Saya tidak bisa makan gula dan juga permen. Saya rindu makan cheesecake dan minum bubble tea bersama teman-teman saya. Itu benar-benar sulit,” katanya lagi.
Setelah memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan baru saja berjaya di Asian Games 2018, Diaz kini menatap Olimpiade Tokyo 2020 dengan penuh optimisme. Ia juga sangat berterima kasih kepada sang pelatih, Gao Kaiwen, yang menurutnya telah membawa perubahan signifikan yang positif terhadap dirinya.
“Dia mengubah teknik saya dan dia membuat saya mengerti alasan mengapa saya harus berubah jika ingin menang di Tokyo nanti. Perubahan tersebut membuat saya lebih percaya diri. Saya sangat yakin karena saya telah berhasil mengangkat 115 kg saat latihan. Saya hanya perlu mengetahui teknik saya. Dengan hasil ini (Asian Games 2018), saya optimistise raih medali emas di Tokyo,” ujarnya.
Ikuti terus berita sepak bola Internasional dan seputar Asian Games 2018, hanya di INDOSPORT.COM.