Dewi Fortuna sepertinya belum menaungi CLS Knights Indonesia pada pertandingan keenam ASEAN Baseketball League. Bagaimana tidak menghadapi tim dati China, Chong Son Kung Fu, CLS Knights Indonesia takluk dengan skor 86-83.
Pertandingan ini merupakan duel perdana diantara kedua tim yang juga sama-sama baru pertama kali mengikuti ajang Kompetisi ASEAN Basketball League musim ini. CLS sejatinya tampil meyakinkan di kuarter pertama.
Tim asal Surabaya ini mampu unggul atas lawannya 27-20. Bahkan pada kuarter pertama ini, beberapa kali skuad asuhan Koko Heru Setyo Nugroho tersebut berhasil menghujani Chong Son Kung Fu dengan tembakan tiga angka.
Sayangnya pada kuarter kedua tuan rumah tidak mampu menjaga margin keunggulannya. Chong Son Kung Fu yang unggul secara postur badan akhirnya dapat mengejar dan bahkan berbalik memimpin 41-40 diakhir menit kuarter kedua.
Pertarungan kedua tim kembali sengit di babak kedua. Kali ini CLS Knights Indonesia yang unjuk gigi. Aksi dunk Decorey Aaron Jones pada pertengahan menit kuarter tiga menjadi titik balik penyemangat CLS Knights, sekaligus membuat gemuruh penonton yang memadati GOR Kertajaya.
Point guard cadangan CLS Knights, Arif Hidayat juga menjadi penentu saat tembakan tiga angkanya beberapa detik menjelang kuarter tiga usai, berhasil masuk sekaligus memperlebar jarak keunggulan atas Chong Son Kung Fu 64-60.
Salah satu penyebab kendurnya permainan CLS Knights dikarenakan banyaknya kesalahan (turnovers) yang mereka lakukan. Total delapan kali membuat turnovers di kuarter kedua ini. Sedangkan Tim asal China itu dapat meminimalis kesalahan dengan hanya melakukan dua turnovers saja.
Sayangnya pada kuarter penentuan, CLS Knights kembali takluk ditangan Chong Son Kung Fu satu setengah bola saja (86-83). Dengan demikian CLS Knights Indonesia kembali menelan kekalahan untuk yang kelima kalinya.
“Game yang sangat bagus dan luar biasa untuk kedua tim. Saya berikan apresiasi untuk para pemain saya dan juga tentunya tuan rumah CLS Knights Indonesia. Energi fans mereka luar biasa dan Mario Wuysang dan para pemain CLS Knights lainnya juga tampil gemilang di game ini. Saya kagum dengan organisasi CLS Knights Indonesia yang mampu mengorganisasi tim dan fansnya yang fanatik,” ungkap pelatih Chong Son Kung Fu berkewargaan Negara Kanada, Dube Brais Charles.
Meski kalah Pelatih Kepala CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho, mengapresiasi penampilan para pemainnya dan membuktikan kepada semuanya bahwa sebenarnya tim Indonesia bisa bersaing dalam level basket Asia.
“Kita sebenarnya bisa bersaing dengan lainnya. Kami memang mengalami kekalahan tapi kita bisa compete dengan Slingers yang menjadi runner up musim lalu, juga dengan Hong Kong Eastern dan kali ini dengan tim asal Cina Chong Son Kung Fu. Basketball God tidak berpihak kepada saya, tapi kami masih optimis menatap game selanjutnya,” papar Koko.
Pada pertandingan selanjutnya CLS Knights Indonesia akan menghadapi Singapura Slingers pada tanggal 14 Januari 2018 di GOR Kertajaya