Absen Asian Games 2018, Tim Basket Filipina Terancam Sanksi

Jumat, 27 Juli 2018 22:21 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
LOGO ASIAN GAMES 2018. Copyright: © INDOSPORT
LOGO ASIAN GAMES 2018.

INDOSPORT.COM Presiden Komite Olimpiade Filipina (POC), Ricky Vargas mengaku bahwa negaranya kemungkinan akan menghadapi sanksi karena tidak mengirim tim bola basket mereka ke Asian Games 2018.

Samahang Basketbol ng Pilipinas (SBP) baru saja membuat pengumuman resmi semalam bahwa mereka menarik diri kompetisi. Vargas, mengatakan kemungkinan besar ada sanksi dari Olympic Council of Asia (OCA).

"Saya kira begitu, akan ada sanksi yang mungkin berupa denda uang. Aku cukup yakin akan ada, tapi yang tidak kuketahui adalah apakah ada sanksi di luar denda," ujarnya seperti dikutip dari Dilansir dari ABS News.

OCA sendiri belum menanggapi soal keputusan SBP untuk mundur dari keompetisi. Namun mereka memiliki kebijakan bagi para tim yang menarik diri dari kompetisi yang telah disetujui.

Dalam pasal 57 konstitusi OCA menyatakan bahwa "penarikan delegasi, tim atau atlet yang telah dinyatakan lolos tanpa persetujuan OCA akan menjadi subyek tindakan disipliner."

Aturan turunan dari pasal tersebut  menyebutkan OCA akan memungut denda berupa uang atau bentuk lainnya pada setiap komite yang menarik timnya secara keseluruhan dari kompetisi tim setelah undian selesai.

Ini adalah pertama kalinya dalam 12 tahun bahwa Filipina tidak akan berpartisipasi dalam Asian Games. Negara itu diskors oleh FIBA ​​pada 2006 di tengah krisis kepemimpinan dan tidak mengirim tim ke Asian Games di Doha, Qatar.

Vargas menambahkan ia sepenuhnya yakin bahwa keputusan SBP tidak akan mempengaruhi hubungan Filipina dengan Indonesia, dimana mereka akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Basket FIBA ​​2023 bersama dengan Jepang.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti berita terbaru tentang sepak bola dan olahraga lain di INDOSPORT.