Rekam Jejak Finalis IBL 2018/19: Stapac Jakarta

Selasa, 19 Maret 2019 14:05 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas IBL
Stapac Jakarta vs Pacific Caesar Surabaya. Copyright: © Humas IBL
Stapac Jakarta vs Pacific Caesar Surabaya.

INDOSPORT.COM - Pada Minggu, (10/03/19) babak semifinal IBL 2018-2019 resmi telah selesai. Selanjutnya, babak final akan dilangsungkan dengan sistem Best On Three dan dimulai pada Kamis (21/03/19) mendatang.

Tim pertama yang memastikan diri untuk mencapai partai puncak itu adalah Stapac Jakarta, setelah mereka menghempaskan tim kejutan asal Surabaya, Pacific Caesar dengan keunggulan 2-0.

Sebelumnya, perjalanan menuju final pun tidak mudah untuk dilalui Stapac. Dalam laga pertama semifinal IBL melawan Pacific Caesar, Sabtu (09/03/19), Stapac sukses menang dengan skor telak 87-66. 

Meski sempat tertinggal 20-22 di kuarter pertama, tim yang dipimpin oleh Giedrius Zibenas itu mampu bangkit di tiga kuarter akhir. Giedrius Zibenas pun mengakui jika timnya tak tampil baik terutama di kuarter pertama. 

Hal tersebut lantaran libur panjang setelah musim reguler berakhir sehingga berdampak buruk pada permainan Kaleb Ramot Gemilang dan kolega.

Sebagaimana diketahui, Stapac Jakarta menjadi satu dari dua tim yang berhak otomatis lolos ke semifinal IBL 2018/2019 usai menempati posisi puncak klasemen Divisi Putih.

Kemudian hal serupa kembali terjadi di leg kedua semifinal IBL 2018/19. Sang rival di babak playoffs, Pacific Caesar terus konsisten memberikan penampilan apiknya.

Bermain di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Stapac sempat kesulitan di kuarter pertama. Namun, tim asal Jakarta itu mampu bangkit hingga menang dengan skor 81-75. Dengan hasil tersebut, Stapac memastikan diri lolos ke babak final IBL musim ini.

Pada laga tersebut, angka terbanyak dicatat oleh pemain asing, yakni Kendal Yancy dengan 27 angka dan 10 rebound. Lalu Savon Rafiyq Goodman dengan 11 angka dan 10 rebound.

Selain maju ke final, tiga pemain Stapac mendapat penghargaan individual. Mereka adalah Widyanta Putra Teja sebagai Most Improved Player of The Year, Agassi Yeshe Goantara sebagai Rookie Of The Year, dan Abraham Damar Grahita sebagai The Best Sixth Man Award. 

Ketiga pemain tersebut nampaknya sekaligus menjadi pemain andalan Stapac Jakarta jelang laga mendatang.

Nantinya klub bola basket yang didirikan pada tahun 1986 ini bakal berhadapan kembali dengan sang tuan rumah, Satria Muda Pertamina dalam game pertama Final IBL Pertamax 2018/2019.

Penulis: Neneng Astrianti

Ikuti Terus Perkembangan IBL dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM